Mohon tunggu...
IT104 Taharica
IT104 Taharica Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Kerja Water Level Pantau Air Sungai

20 Desember 2017   15:02 Diperbarui: 20 Desember 2017   15:04 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim hujan seperti saat ini menjadi momok yang menakutkan khususnya bagi warga Jakarta. Pasalnya, setiap musim hujan pasti ada berberapa wilayah yang tergenang banjir. Berbagai normalisasi sungai sudah dilakukan belakangan tahun ini. Meskipun, tahun sebelumnya titik banjir sudah berkungan dan menjadi sedikit, namun di tahun ini titik banjir kembali bertambah. Penyebabnya pun bervariasi, namun yang paling berpengaruh adalah karena bertambahnya volume air di sungai sehingga menyebabkan ketinggian air sungai bertambah dan akhirnya meluap ke daerah pemukiman.

Dalam hal ini, pihak kebersihan sungai dapat mencegah datangnya sungai dengan cara memantau perubahan yang ada di sungai. Salah satunya dengan menggunakan alat yaitu water level. Water level adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memantau sifat dan perubahan air dalam suatu ruang dan wilayah sehingga dapat digunakan untuk penelitian yang berhubungan dengan air. Termasuk untuk memantau ketinggian air sungai.

Water level dapat digunakan untuk memantau perubahan air secara terus menerus dan mencatatnya dalam bentuk data ke data logger selama 24 jam non-stop. Dengan ini maka pengguna tidak perlu mengumpulkan data secara manual dan juga memudahkan pemantauan diberberapa lokasi sekaligus. Termasuk juga untuk memantau ketinggian sungai di berberapa titik yang berpotensi meluap dan menjadi penyebab banjir.

Cara kerja water level untuk memantau ketinggian sungai adalah dengan meletakkan water level di berberapa titik yang berpotensi dapat meluap. Kemudian water level akan dimasukkan kedalam air untuk mengukur sifat dan perubahan yang ada dalam air. Water level akan merekam semua perubahan yang terjadi di dalam air dan menyimpannya ke dalam data logger melalui kabel. Data logger dapat terhubung ke komputer sehingga pengguna dapat melihat perubahan air dalam komputernya secara langsung dan tidak perlu mendatangi semua titik yang dipantau.

Jika ketinggian sungai dapat dipantau, maka tindakan pencegahan banjir dapat dilakukan secara cepat. Berbagai hal dapat dilakukan seperti pengerukan dasar sungai, pelebaran sungai dan sosialisasi untuk tidak membuang sampah disungai. Hal ini penting agar wajah Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus pusat perekonomian Indonesia dapat terjaga dan aman dari berbagai gangguan seperti banjir.
Selain memantau ketinggian air, water level dapat memantau sifat dan perubahan air yang lain seperti memantau zat yang terkandung dalam air, tingkat polusi air, temperatur air, kualitas air dan aplikasi lainnya yang berhubungan dengan air. 

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun