Permainan Pletokan. kali ini mbah daur akan mencoba kegemaran lain mbah daur ketika masik kecil alias kanak kanak dulu,selain bermain kelereng mbah daur juga senang sekali bermain tembak tembakan menggunakan bambu yang sering disebut pletokan. Pletokan atau peletokan, dikenal juga dengan nama celetok, dan di daerah Sunda disebut dengan Bebeletokan (beubeuleutokan),kalau ditempat kampung halaman mbah daur disebut der -deran,ter - teran dsb.Mainan ini seperti tembakan yang terbuat dari bambu dengan menggunakan bermacam-macam peluru. Ada yang menggunakan kertas koran basah yang dibuat menjadi bola-bola kecil. Ada yang menggunakan buah liar berukuran kecil, dan lain-lain. Sumber lain tentang pletokan yang mbah daur dapat tentang pletokan yaitu Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H