Mohon tunggu...
Naldo Nara
Naldo Nara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Alas Kaki

8 Januari 2019   16:34 Diperbarui: 8 Januari 2019   16:40 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nikmat yang tak pernah dirasa

Terkuras nyawa di celah arah

Kilauan membakar

dibasuh kain daging nan berdebu

Menghitung jarak di bawah bayangnya

 

Alas menebal

Menyeret mesin berakal

searah garis tak berujung

Merekam titik-titik tertentu

Sebuah tanda yang berlalu

 

Timbangan ini semakin berisi

Sudah terlampau batasnya

Sampai manakah lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun