Tak hanya stigma "makanan cewek" saja. Beberapa orang juga mempertanyakan bagaimana bisa ada orang yang suka atau tidak suka seblak.
Pertanyaan ini seharusnya mudah sekali dijawab. Semua adalah tentang selera. Beberapa orang tidak suka makanan pedas, tidak suka seblak karena dianggap makanan tidak sehat. Itu adalah hal yang wajar. Sama halnya dengan orang yang menyukai seblak, maka mereka mengonsumsi seblak karena cita rasa pedasnya dan rempahnya yang khas, harganya murah, dan sebagainya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, sebenarnya sah saja mengonsumsi seblak. Asalkan orang yang hendak mengonsumsi seblak harus sadar akan bahaya mengonsumsi seblak terlalu sering. Selain itu, baik laki-laki maupun perempuan, suka atau tidak suka seblak, itu bukan hal yang perlu diperdebatkan atau dipertanyakan. Itu semua hanya masalah selera. Namun, sebagai warga Indonesia tentunya harus bangga karena memiliki begitu banyak warisan leluhur seperti seblak. Siapa tau, seblak bisa mendunia dan dibuat menjadi makanan instan ekonomis ala-ala dan bisa diekspor ke luar negeri, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H