Semakin berkembangnya teknologi membuat orang-orang mulai peduli dan memiliki pemahaman mengenai kesehatan mental. Istilah depresi begitu sering di dengar ketika membicarakan perihal kesehatan mental. Namun, apa sih, depresi itu? Lantas bagaimana mengatasi depresi?
Depresi adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu beradaptasi dengan sebuah keadaan sehingga merasa sedih, kecewa saat mengalami suatu perubahan, kehilangan, kegagalan dan menjadi patologis (Lilin, et. al., 2017). Depresi dapat mempengaruhi seseorang baik secara afektif, fisiologis, kognitif dan perilaku sehingga penderita melakukan dan merespon sesuatu dengan tidak biasa. J. Maurus mengungkapkan bahwa dalam beberapa bentuk, depresi merupakan komponen dari semua gangguan mental dan emosi.
Depresi tentunya dapat mempengaruhi keseharian penderita karena menyebabkan si penderita tidak bersemangat untuk melakukan apapun, bahkan terkadang tidak memiliki semangat untuk sekedar hidup. Oleh karena itu, penderita sebisa mungkin melawan depresi dan mencoba mengatasinya, alih-alih terperosok dalam dan semakin dalam setiap harinya. Berikut merupakan beberapa tips mengatasi depresi yang dikutip dari buku 'Coping with Depression' oleh J. Maurus.
1. Kenali Diri Sendiri
Dengan mengenali diri sendiri, maka seseorang dapat menilai kelebihan dan kemungkinan yang dimiliki diri sendiri, menyadari batasan kemampuan dan mulai memperkuat diri dengan mempertimbangkan kelemahan diri sendiri.
2. Dahulukan Sikap Memberi
J. Maurus mengungkapkan bahwa karakter cinta yang sebenarnya adalah memberi karena orang yang menyerahkan hidupnya demi orang lain akan menemukan cinta. Seseorang bisa melihat dirinya sendiri dan kehidupan dengan memberi dan menyerahkan diri pada orang lain.
3. Menjaga Kesehatan
“Pikiran yang sehat didapat dalam tubuh yang kuat.”
Merupakan sebuah pribahasa Latin yang memperlihatkan bahwa kesehatan tubuh dan pikiran berjalan bersamaan. Seseorang yang depresi membutuhkan obat untuk menstimulasi dan mengembalikan gairah hidupnya. Selain itu, seseorang yang depresi hendaknya mengistirahatkan tubuhnya dengan tidur karena tidur dapat mengembalikan energi saraf. Selain itu, harus diimbangi dengan pola makan yang baik.
4. Berani
“Keberanian dan keteguhan hati bisa mengubah seseorang yang lemah dan penakut menjadi pemberani,” tulis J. Maurus. Jangan pernah putus asa. Putus asa berarti kondisi dimana tidak memiliki keberanian dan hilangnya harapan serta pandangan hidup yang realistis.
5. Membangun Selera Humor
Humor dapat membuat seseorang lebih percaya diri, terhindar dari rasa khawatir, dan mengalahkan keputusasaan.
6. Melihat Sekeliling
Jangan terlalu acuh. Sesekali, seseorang harus melihat orang-orang, tumbuhan, maupun entitas lain di sekelilingnya, bahkan meski hanya sebutir pasir. Cintailah mereka hingga bisa mencintai alam dan isinya.
7. Lupakan Masa Lalu
Menikmati hidup yang lebih seimbang dapat dilakukan dengan memulainya. Perubahan tidak muncul tiba-tiba. Semua butuh proses. Jika seseorang itu masih mengharapkan masa lalunya kembali, maka itu sia-sia.
8. Menggelorakan Semangat
Buku ini mengungkapkan bahwa semangat membuat seseorang merasa penting, sabar, dan bijaksana, serta siap untuk menghadapi perjuangan hidup.
9. Percaya pada Tuhan
Tuhan ada pada diri setiap orang. Seseorang yang mengalami depresi harus banyak melakukan komunikasi dengan Tuhan sehingga timbul kepekaan bahwa Tuhan ada pada dirinya dan setiap manusia.
10. Mendengarkan Musik
Buku ini mengungkapkan bahwa musik membangkitkan emosi, menenangkan pikiran dan syaraf otak. Selain itu, musik dianggap merupakan sebuah pesan cinta.
11. Berkomunikasi
Manusia makhluk sosial. Tentu saja mereka membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Penderita depresi bisa pergi ke orang-orang yang mereka percaya, mau mendengarkan, menghibur, bahkan memberi saran (sahabat, pasangan, keluarga, maupun psikolog) untuk menceritakan masalah mereka.
12. Setia pada Cinta
Ada banyak hal di dunia, banyak perasaan, banyak kejadian. Namun, inti dari mengatasi depresi adalah dengan cinta. Melawan semua perasaan sedih dan marah dengan cinta, melawan setiap kejadian dengan cinta pula. Ada banyak orang yang lebih sukses, tapi jangan lupa untuk mencintai diri sendiri karena diri sendirilah yang paling berharga.
Depresi mungkin sulit untuk sembuh, tapi bisa diatasi dan dikendalikan. Bagaimanapun itu, memulai untuk mengatasi dan mengendalikan depresi dimulai dari diri sendiri dengan langkah-langkah sederhana. Jika diperlukan, penderita depresi bisa datang pada ahli untuk meminta bantuan. Datang ke pesikolog atau psikiater bukan berarti seseorang berarti gila. Karena semua orang berhak bercerita dan meminta solusi atas masalahnya dari ahlinya.
Daftar pustaka:
Lilin, et al. (2017). Gangguan Depresi Mayor: Mini Reviw. HJP, 9 (1). 34-49.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI