Mohon tunggu...
Fitri Kusnayanti
Fitri Kusnayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Let's connect! Ex-journalist (persma). Content writer and copywriter. Write articles with random and informative topics

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Kegiatan Bermanfaat Tapi Santai Untuk Mahasiswa yang Sedang Libur Semester

18 Juni 2023   12:37 Diperbarui: 18 Juni 2023   12:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa hobi memasak, sumber: freepik

Libur tlah tiba! Libur tlah tiba! Hatiku gembira.

Mahasiswa relate, gak, sama lagu dari Tasya Kamila yang rilis tahun 2013 silam? Setelah enam bulan berjibaku dengan tugas dan kegiatan kampus, mahasiswa diberikan libur beberapa minggu untuk menyegarkan kembali pikirannya. Biasanya, jika sedang kondisi nyantai, memang paling asyik pergi ke tempat-tempat yang baru untuk sekedar healing. Bisa juga hanya di rumah sekedar menonton film atau drama yang sedang trending. Tapi, tau gak, sih, kalau selama liburan mahasiswa bisa lebih produktif lagi?

"Lho, kita kan, libur. Kenapa malah ditanya soal produktif?"

Tenang... produktif di sini bukan produktif yang berlebihan, kok. Produktif di sini artinya meskipun libur, mahasiswa tetap melakukan aktivitas yang bermanfaat, terutama untuk diri sendiri. Libur bukan berarti harus full rebahan, kan?

"Nah, terus harus apa supaya produktif tapi tetap santuy?"

Ini, nih... ada tiga kegiatan yang bermanfaat tapi nyantai bagi mahasiswa yang lagi liburan agar tetap terlihat produktif.

1. Belajar Bahasa Asing

Tidak dipungkiri bahwa semakin berkembangnya zaman maka semakin banyak pula tuntutan yang dihadapi mahasiswa, salah satunya adalah tuntutan untuk bisa berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. Jadi, tidak ada salahnya jika selama liburan, mahasiswa mengalokasikan sedikit waktunya dalam sehari untuk belajar bahasa asing ini. Bagi yang merasa butuh improve bahasa Inggrisnya, bisa belajar melalui Youtube, Duolingo, atau mengikuti kurus lainnya seperti di Kampung Inggris, Pare. Bagi yang suka korea, bisa belajar bahasa Korea melalui website-website belajar bahasa lainnya. Belajar bahasa asing banyak manfaatnya, lho. Diantaranya bisa membuka peluang kerja yang lebih besar untuk mahasiswa, membantu meningkatkan karir kedepannya, menambah wawasan dan koneksi, serta mempermudah mempelajari teknologi baru.

2. Mengikuti Kursus, Bootcamp, atau Webinar

Kursus, bootcamp, atau webinar yang dimaksud di sini adalah kursus keahlian. Misalnya, mahasiswa manajemen mengikuti kursus atau pelatihan skill di bidang marketing atau HR, mahasiswa IT yang mengikuti bootcamp UI/UX design, atau misalnya webinar personal branding dan public speaking. Kursus, bootcamp, atau webinar biasanya jadwal dan materinya cenderung lebih santai dari kuliah. Meskipun santai, tapi tetap memiliki manfaat yang besar, lho. Selain menambah portofolio,  wawasan, dan keahlian, kursus, bootcamp, atau webinar bisa juga menambah koneksi jika kita bergabung dalam grup dan saling bertukar akun sosial media seperti LinkedIn. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikat yang dapat dikumpulkan untuk memenuhi kredit poin di kampus masing-masing sebagai persayaratan untuk lulus. Dewasa ini, sudah tersedia begitu banyak website dan kursus, bootcamp, atau webinar daring sehingga mahasiswa tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan benefitnya.

3. Mengembangkan Hobi dan Mengubahnya Menjadi Cuan

Ilustrasi mahasiswa hobi memasak, sumber: freepik
Ilustrasi mahasiswa hobi memasak, sumber: freepik

Padatnya jadwal di kampus, entah itu untuk mengerjakan tugas atau mengikuti kegiatan kemahasiswaan lainnya terkadang membuat mahasiswa jadi tidak sempat untuk melakukan hobinya. Waktu libur semester manjadi waktu yang tepat untuk balas dendam. Mahasiswa bisa mengalokasikan waktunya sedikit lebih banyak sehingga dapat lebih fokus untuk menekuni hobinya. Bahkan, mungkin bisa menghasilkan uang dari hobi ini selama liburan. Misalnya, bagi mahasiswa yang hobi memasak saat liburan tidak hanya melakukan hobinya dengan membuat berbagai hidangan, tapi juga bisa mencoba untuk berbisnis dengan membuat makanan dan dijual dengan sistem pre-order (PO). Bagi mahasiswa yang hobi menulis fiksi, bisa lebih fokus untuk mengembangkan kemampuan menulisnya atau mengubah tulisannya menjadi cuan dengan mencoba mengirimnya ke platform kepenulisan berbayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun