Mohon tunggu...
Muhammad Autad An Nasher
Muhammad Autad An Nasher Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang pembelajar yang tengah menikmati kejombloannya dengan cara menulis. Karena baginya, janganlah menulis bila takut salah. Takutlah sama Tuhan. Doanya setiap hari: "Ya Allah, kulo mboten ngertos urip kulo bade ngopo. sing penting kulo nulis. sebab kulo mboetn anak e pejabat lan kiai." .\r\n\r\nTumblr: http://autad.tumblr.com/ http://ngautad.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Hijrah Nabi

17 Oktober 2015   16:27 Diperbarui: 17 Oktober 2015   17:31 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً

dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Muslim)

Di samping itu, Allah Swt di dalam firmannya, melarang perusakan tempat ibadah, sebagaimana ditegaskan di dalam Surah Al-Hajj ayat 40,

وَلَوْلا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ

Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain,

 لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا

tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.

 وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Oleh sebab itu, di tahun baru hijriyah ini kita semua dituntut untuk mampu merefleksikan sifat-sifat Nabi dan peristiwa-peristiwa penting disaat Nabi melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Semangat persaudaraan dan persatuan, adalah gambaran penting diantara fenomena hijrahnya Nabi Saw beserta para sahabatnya. Bagaimana penduduk Madinah menyambut orang-orang dari Mekkah sebagai saudara. Kemudian mereka bergaul dalam suasana ukhuwah yang berlandaskan satu keyakinan bahwa semua manusia berasal dari Nabi Adam dan beliau diciptakan dari tanah. Hal inilah yang seharusnya kita tiru. Menjadikan kita kuat dalam ikatan persaudaraan, baik atas nama Islam maupun atas nama Indonesia. Sehingga pertikaian yang terjadi akhir-akhir ini diantara kita, baik sesama Muslim, maupun dengan umat agama lain, bisa dihindari.

Semoga, kita semua dijadikan sebagai umat yang rukun, tidak mudah marah dan emosi, akan tetapi kita semua mampu menjadikan peradaban Islam ini dengan semangat persatuan dan persaudraan. Semoga kita semua selalu dalam bimbingan Alloh SWT dan diselamatkan dari hawa nafsu dan tipu daya syetan. Amin Ya robbal Alamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun