Mohon tunggu...
Mareta Aurynisa
Mareta Aurynisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Experience is the best teacher

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Tantangan Masa Depan : Mengapa Bimbingan dan Konseling Menjadi Kunci untuk Generasi Milenial dan Z ?

2 Agustus 2024   19:33 Diperbarui: 2 Agustus 2024   19:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Layanan informasi juga memainkan peran penting dalam menyediakan data yang relevan untuk membantu siswa dalam membuat keputusan. Misalnya, informasi tentang berbagai pilihan pendidikan, prospek karier, atau informasi tentang pengembangan diri dapat menjadi panduan berharga bagi siswa. Sementara itu, layanan responsif harus siap sedia untuk memberikan bantuan cepat kepada siswa yang membutuhkan dukungan mendesak, termasuk layanan konseling online yang memudahkan akses siswa terhadap bantuan kapan saja dan di mana saja.

Layanan perencanaan individual membantu siswa merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Dengan bantuan seorang konselor, siswa dapat mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan mereka, memahami peluang dan tantangan yang ada di sekitar mereka, serta membuat rencana yang realistis untuk masa depan. Layanan dukungan sistem juga penting, di mana kolaborasi dengan berbagai pihak seperti orang tua, guru, tokoh masyarakat, praktisi, dan alumni sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.

Konsep Konselor Peduli Kemaslahatan

Konselor yang efektif harus memiliki beberapa karakteristik kunci. Pertama, mereka harus mampu berpikir dengan empati, yakni mampu mengevaluasi situasi dengan bijaksana dan toleran serta memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dengan tajam. Kedua, mereka harus mampu merasakan dengan empati, yakni memiliki kemampuan untuk memahami perspektif dan perasaan orang lain dengan kepedulian yang mendalam.

Selain itu, konselor harus bertindak dengan integritas, bertindak dengan jujur, rendah hati, dan konsisten dalam setiap tindakan. Mereka juga harus memiliki kehendak yang terbuka, yakni bersedia mengenali diri sendiri dan orang lain serta mampu berkomunikasi secara efektif. Terakhir, konselor harus mampu merefleksikan diri dengan kedewasaan, yakni memiliki pemahaman mendalam tentang konseli, termasuk aspek kognisi, afeksi, dan perilaku mereka.

Mempelajari bimbingan dan konseling merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Melalui dukungan mental dan emosional yang diberikan, kita dapat membantu mereka mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan, dan peran bimbingan serta konseling sangat krusial dalam mendukung perkembangan mereka. Dengan pendekatan empatik dan strategi layanan yang efektif, kita dapat memastikan bahwa generasi milenial dan Z siap menghadapi dunia yang terus berubah dengan lebih baik dan penuh percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun