Mohon tunggu...
Asep Sucipto Indra S
Asep Sucipto Indra S Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi Ponsel

Saya adalah teknisi ponsel, mampu memperbaiki kerusakan software maupun hardware samrtphone.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Rakit Arduino Gunakan Sistem Penunjang Keputusan Hemat Biaya

24 September 2022   23:06 Diperbarui: 24 September 2022   23:13 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem Pendukung Keputusan atau SPK telah mengalami kemajuan dan perkembangan yang baik dan lengkap dari tahun ke tahun. Selama dekade terakhir, telah berkembang dari sistem berorientasi model sederhana menjadi unit multifungsi yang canggih. Keputusan dibuat berdasarkan pemrosesan data yang canggih (dan mahal) saat ini yang menyediakan laporan terstruktur dan teratur tentang tugas-tugas tertentu. Sistem pendukung keputusan juga tunduk pada pergeseran dan pergeseran paradigma, dengan sistem yang lebih kompleks menggabungkan teknologi database canggih dan fungsionalitas klien/server yang muncul dari berbagai bidang proses bisnis.

Penyebaran Internet yang cepat telah membawa kemungkinan baru dalam berbagai aplikasi sistem pendukung keputusan dan sebagai hasilnya banyak sistem baru dan inovatif seperti sistem kontrol akan menjadi pokok bahasan artikel ini. Studi ini mencoba untuk memvalidasi bentuk lain dari sistem pendukung keputusan, yang biasa dikenal sebagai mikrokontroler, atau terhubung ke sistem ECU. Kemampuan sistem kontrol untuk menawarkan dan memiliki "tingkat kecerdasan" yang berbeda

Penerapan sistem pendukung keputusan berlaku untuk sistem kontrol multi-I/O. Keberhasilan implementasi DSS ini pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan sistem untuk menangani masalah yang dihadapi saat mendukung sistem control.

“kini mahasiswa Universitas Pamulang semakin tertarik dalam pembuatan tugas akhir nya dengan menggunakan metode sistem penunjang keputusan tersebut, metode tersebut bisa di implementasikan kedalam penyusunan atau perancangan sebuah pemograman berbasis web ataupun kedalam aplikasi baerbasis Arduino yang menggunakan sistem penunjang keputusan atau di singkat dengan SPK. Salah satu implementasi sistem kendali yang terus berkembang hingga saat ini, diantaranya adalah pembuatan sistem bersama yang dapat dihubungkan dengan menggunakan mekanisme sistem pendukung keputusan. Disamping dapat menghemat biaya dalam penyusunan sebuah keputusan yang akan di ambil dengan metode sistem penunjang keputusan mampu meberikan hasil akurat dan dapat di terapkan kebergai aplikasi sistem”. Ucap, Asep Sucipto Indra Sukma (2022).

Ada beberapa para peneliti yang telah mengimplementasikan metode SPK tersebut kedalam pemdodelan dan perancangan sebuah sistem di bidang Teknik Informatika. Berikut pemaparan secara teoritis yang telah para peneliti lakukan dari beberapa sumber penelitian :

Penelitian yang mengantarkan konsep terstruktur pada sebuah perancangan sistem pendukung keputusan, telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti halnya pada kasus penelitian berikut ini.

Diantaranya   adalah   penelitian   yang   dilakukan   oleh   Wiwien   Hadikurniawati,   2010, melakukan pendekatan dalam rancangan SPK dalam kasus komputasi yang memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah. Rancangan sistem SPK memiliki user interface yang komunikatif sehingga pengguna dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. 

SPK memiliki kemampuan sebanyak mungkin terhadap variabel masukan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan keluaran untuk menyajikan altenatif-alternatif kepada user (pengguna). Sementara penelitiannya menggunakan metode AHP dan ANP yang merupakan metode untuk mendapatkan alternatif dengan prioritas tertinggi diterapkan untuk menjadi inti dari sistem pendukung keputusan untuk  membantu  mengambil  keputusan  serta  membuat  perangkat  lunak  sistem  menggunakan bantuan Visual Basic. Implementasi dari sistem ini digunakan pada studi kasus penentuan jenis mikrokontroler yang digunakan dalam praktikum Sistem Mikroprosesor dan Mikrokontroler di Universitas Semarang. 

SPK penentuan jenis mikrokontroler mampu memberikan urutan rangking terbaik dari kriteria-kriteria yang digunakan sebagai penentuan jenis mikrokontroler. Hasil perhitungan metode AHP dan ANP menggunakan bantuan software Super Dicisions maupun dengan perangkat   lunak   menghasilkan   prioritas   alternatif   yang   sama,   yaitu   mikrokontroler   jenis AT89S51/52 menempati prioritas tertinggi dan dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi decision maker untuk digunakan dalam Perancangan Sistem Mikroprosesor dan Mikrokontroler Arduino. 

Penelitian sebelumnya juga telah tim lakukan dengan mengaplikasikan sistem berbasis arduino diantaranya adalah Zuly Budiarso, 2017, telah menggunakan prinsip koneksi antara dua bluetooth secara otomatis, dan berhasil melakukan koneksi menggunakan teknik konfigurasi AT command. 

Pada periode yang sama penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Zuly Budiarso, 2017, mampu membuat sistem dengan pendekatan kendali  terpadu unutk  pengenalan  identitas  kepemilikan sebuah kendaraan dari sebuah sistem berbasis bluetooth, dan sistem yang dihasilkan telah mampu mengenali identitas perangkat berdasarkan ID yang pada kesempatan itu tim peneliti mencoba teknik penanaman ID para perangkat bluetooth dengan indikasi penomoran kendaraan. Namun penelitian ini masih diupayakan hingga konsep pairing saja, dan masih dimungkinkan untuk pengembangan lanjutannya terkait dengan database.

Kesimpulan :

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa dengan memiliki modal teori atau knowledge mengenai Sistem Penunjang Keputusan maka dengan penggunaan metode SPK ini dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa Universitas Pamulang dapat menyelesaikan tugas akhir dengan cepat dan dapat menghemat biaya dalam perancangan sistem pada pelaksanaan skripsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun