Mohon tunggu...
Aurel KeishaJessenianta
Aurel KeishaJessenianta Mohon Tunggu... Mahasiswa - english Education Department Student at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

apa ya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Psikoseksual: Tahap Laten (6 Tahun-Pubertas)

5 Oktober 2023   11:17 Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Periode laten adalah saat eksplorasi dimana energi seksual tetap ada, tetapi diarahkan ke daerah lain seperti pengejaran 

intelektual dan interaksi sosial. Tahap ini sangat penting dalam 

pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi dan 

kepercayaan diri.

Freud menggambarkan fase laten sebagai salah satu yang relatif stabil. Untuk alasan ini, fase ini tidak selalu disebutkan dalam deskripsi teori sebagai salah satu tahap, tetapi 

sebagai suatu periode terpisah.

Fase ini adalah fase yang terpanjang, berlangsung pada saat usia 6 tahun sampai usia 12 tahun atau usia pubertas. Pada saat ini seorang anak dipengaruhi oleh aktivitas sekolah, teman-teman dan hobinya.

Fase laten juga disebut sebagai masa diam pada perkembangan psikoseksualnya karena anak cenderung akan disibukkan dengan kegiatan sekolah, hobby ataupun aktifitas bersama teman temannya.

Dan pada fase ini, impuls-impuls id tidak begitu berperan dalam memotivasi perilaku, melainkan orang tua lah yang mulai berperan penting. Selain itu, ego dan superego pun juga sudah mulai mulai berperan dan mengendalikan anak. Pada fase laten ini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual anak.

Ciri-ciri:

1. Pertumbuhan Fisik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun