Mohon tunggu...
Aurrelia Nabiila Nurismadewi
Aurrelia Nabiila Nurismadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

saya orang yang mudah bergaul dan mudah bekerjasama dengan tim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Tak Kasat Mata yang Bermanfaat

4 Juni 2024   08:20 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

    Selain dari dampak positif, bunyi juga memiliki dampak negatif seperti dapat merusak sistem pendengaran. Ini diakibatkan adanya suara bising dengan batas frekuensi yang melebihi ambang pendengaran kita, karena itu saraf-saraf yang berada di dalam koklea telinga mati. Maka dari itu, kita harus menggunakan alat pelindung telinga jika terdapat suara bising.

Salah satu surah yang membahas tentang gelombang bunyi yaitu surah Al-hujurat ayat 2 yang berbunyi,

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَرْفَعُوْٓا اَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوْا لَهٗ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ اَنْ تَحْبَطَ اَعْمَالُكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ      

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.

 Menurut Tafsir Al-misbah ayat di atas menerangkan bahwasannya jika kita sedang berbicara kepada orang lain harus dengan suara yang rendah, dan jangan pernah berbicara kepada orang lain dengan suara yang tinggi. Sebab berbicara dengan suara yang rendah, merupakan bentuk menghargai dan menghormati orang lain. Selain itu, supaya tidak dihapus pahala amal kalian sedangkan kalian tidak menyadarinya maksudnya, takutlah kalian akan hal tersebut disebabkan suara kalian yang tinggi dan keras, ini menyebabkan berkurangnya amal pahala kalian. Contohnya, jika kita berbicara kepada orang tua dengan suara yang tinggi sehingga menyebabkan berkurangnya amal kita.

    Semakin berkembangnya zaman, banyak orang yang sudah tidak peduli lagi dengan attitude yang baik terhadap orang lain. Seperti halnya berbicara kepada seseorang, harus sesuai dengan adab atau attitude yang baik. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai manusia harus bisa menjaga muru’ah dengan tidak berbicara keras terhadap orang lain.

    Beruntunglah, Allah menciptakan gelombang bunyi yang memiliki banyak kelebihannya dan bermanfaat bagi kita semua. Ternyata banyak hal di sekitar kita yang tidak kita ketahui. Seperti gelombang bunyi yang wujud nya tidak tampak,  sehingga kita tidak tahu bahwa hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Seandainya di dunia ini tidak ada gelombang bunyi, kita tidak akan bisa berbicara dengan orang-orang di sekitar kita. Selain itu, sudah banyak teknologi yang memanfaatkan gelombang bunyi, seperti adanya alat USG yang banyak digunakan oleh para ahli medis, dan SONAR yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Maka dari itu kita harus banyak bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan gelombang bunyi, meskipun tak tampak tapi mempunyai manfaat yang besar bagi kita semua.

Daftar Pustaka

Buku:

Cahyani, Fieska dan Yandri Santoso. 2018. Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI. Bogor: Quadra.

Hayati, Yayat Sri. 2019. Ensiklopedia bunyi jilid 2. Jakarta: PT Mediantara semesta.

Hidayat, M.Gufron.2018. Ensiklopedia bunyi. Jakarta: PT Mediantara semesta.

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI. Bandung: Erlangga.

Shihab, M.Quraish. 2012. Tafsir Al-misbah jilid 12. Jakarta: Lentera hati.

Internet:

Fauziyah, Risya. 2020. Definisi, Jenis, dan Sifat-sifat Gelombang (online), https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/184400169/definisi-jenis-dan-sifat-sifat-gelombang?page=all , diakses pada 26 Desember 2021 pukul 11.00 WIB.

Loan, Collage. 2014. Pemantulan bunyi pantul (online), https://fisikazone.com/pemantulan-bunyi-bunyi-pantul/ diakses pada 26 Desember 2021 pukul 10.15 WIB.

Pendidikan, Dosen. 2018. Cepat rambat bunyi (online), https://www.dosenpendidikan.co.id/cepat-rambat-bunyi/ , diakses pada 26 Desember 2021 pukul 10.25 WIB.

Pintar, Kelas. 2021.  Pemanfaatan Gelombang Bunyi Dalam Kehidupan Sehari-hari (online), https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pemanfaatan-gelombang-bunyi-dalam-kehidupan-sehari-hari-9722/ , diakses pada 27 Desember 2021 pukul 9.50 WIB.

Pransiska, Fifa. 2021. Gelombang Bunyi: Klasifikasi, Sifat Gelombang Bunyi, dan Penerapannya (online), https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/gelombang-bunyi-klasifikasi-sifat-gelombang-bunyi-dan-penerapannya , diakses pada 27 Desember 2021 pukul 9.25 WIB.

Rizkha, Tedy. 2017. Konsep Gelombang Bunyi (online), https://www.ruangguru.com/blog/konsep-gelombang-bunyi , diakses pada 27 Desember 2021 pukul 9.48 WIB.

Teknisi, Panduan. 2021. Fungsi Osiloskop dan Cara Menggunakannya (online). https://panduanteknisi.com/fungsi-osiloskop-dan-cara-menggunakannya.html, diakses pada 4 Januari 2022 pukul 10.50 WIB.

Viandari, Eka. 2020. Gelombang Elektromagnetik Fisika Kelas 12 (online), https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gelombang-elektromagnetik-fisika-kelas-12/ , diakses pada 27 Desember 2021 pukul 9.15 WIB.

Yasmin, Puti. 2021. Bunyi Tidak Dapat Merambat Melalui Benda Apa Saja? Ini Jawabannya!(online), https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5658774/bunyi-tidak-dapat-merambat-melalui-benda-apa-saja-ini-jawabannya  , diakses pada 26 Desember 2021 pukul 10.30 WIB.

Yohanes, William. 2019. Gelombang bunyi (online), https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gelombang-bunyi-fisika-kelas-11/ , diakses pada 26 Desember 2021 pukul 10.20 WIB.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun