Mohon tunggu...
Aurora Zz
Aurora Zz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Seseorang yang introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas Kemoterapi dalam Pengobatan Penyakit Kanker

2 Juni 2024   08:46 Diperbarui: 2 Juni 2024   08:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanker adalah suatu kondisi tubuh dimana adanya pertumbuhan sel secara abnormal atau adanya sel yang membelah secara terus menerus. Kanker berbeda dengan tumor. Tumor merupakan pertumbuhan massa sel yang tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga tumor dapat dikatakan tidak bersifat ganas. Sementara itu, kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali dan menyebar atau bermetastasis.

Sel kanker memiliki berbagai macam kemampuan untuk memperbanyak dirinya. Beberapa kemampuan yang dimiliki sel kanker yaitu mampu melakukan pembelahan sendiri secara terus menerus, memiliki sifat yang sangat sensitif dan anti terhadap faktor penghambat pertumbuhan, menghambat proses apoptosis (pemecahan sel-sel yang rusak) dalam tubuh, memiliki kemampuan pertumbuhan yang tidak terbatas, memiliki kemampuan untuk membuat pembuluh darah sendiri (angiogenesis) dan sel kanker juga memiliki kemampuan untuk melakukan invasi (menembus jaringan-jaringan di sekitarnya) dan kemudian melakukan proliferasi pada jaringan tersebut sehingga sel kanker dapat bermetastasis (menyebar) dengan cepat.

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang perlu diwaspadai karena penyakit seperti ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi pada tubuh, bahkan hingga kematian. Menurut World Health Organization (WHO), kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada tahun 2020 dengan total 10 juta kasus kematian. Berdasarkan catatan dari Globocan pada tahun 2020, kasus baru kanker di Indonesia tercatat sebanyak 396.314 kasus, dengan kasus kematian akibat kanker sebesar 234.511 orang. Kemudian, menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk. Hal tersebut menyebabkan Indonesia menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara dalam hal jumlah penderita penyakit kanker. Untuk mengurangi jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia, maka hal tersebut harus dengan bantuan medis yang tepat dan dapat terdeteksi sedini mungkin.

Kemoterapi merupakan salah satu cara pengobatan kanker yang tepat untuk diterapkan di Indonesia. Kemoterapi dilakukan dengan tujuan mematikan sel-sel kanker yang terus bertumbuh. Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi dapat diberikan melalui berbagai cara, seperti melalui mulut (oral), suntikan ke dalam otot (intramuscular) atau pembuluh darah, atau dalam bentuk infus intravena. Obat yang digunakan dalam kemoterapi sangat banyak, tetapi sebagian besar obat tersebut memiliki manfat yang sama yaitu untuk menghentikan proses reproduksi sel kanker, sehingga dapat mencegah sel tersebut untuk tumbuh dan menyebar. Beberapa golongan obat yang digunakan dalam kemoterapi yaitu :

  • Inhibitor topoisomerase, obat tersebut bekerja dengan cara melemahkan struktur pada sel kanker sehingga sel tersebut tidak dapat membelah seperti pada umumnya.
  • Antimetabolit, obat ini bekerja pada fase tertentu dari siklus hidup sel kanker, sehingga obat pada golongan ini dapat mengganggu kemampuan sel kanker untuk melakukan pembelahan.
  • Chlorambucil atau Busulfan, obat tersebut efektif digunakan ketika sel kanker dalam fase istirahat atau tidak aktif membelah.
  • Doxorubicin atau Mitoxantrone, obat tersebut dapat bekerja di berbagai fase siklus hidup sel kanker.
  • Plant alkaloid, jenis obat kemoterapi dari tumbuhan dan bekerja saat sel kanker membelah.

Pengobatan penyakit kanker melalui kemoterapi memiliki beberapa manfaat bagi kesembuhan penderita penyakit kanker, diantaranya yaitu :

  • Kemoterapi dapat menyembuhkan penyakit kanker sepenuhnya, hal tersebut karena kemoterapi dapat membunuh sel kanker yang tumbuh secara terus menerus.
  • Kemoterapi dapat membantu terapi lain menjadi lebih efektif, misalnya penerapan pengobatan kemoterapi sebelum dan setelah pelaksaan operasi pengangkatan sel kanker.
  • Kemoterapi dapat mengurangi resiko munculnya kembali sel kanker setelah tindakan operasi atau radioterapi.
  • Kemoterapi dapat digunakan untuk meredakan gejala penyakit kanker jika proses penyembuhan penyakit tersebut sudah tidak memungkinkan.

Seperti pengobatan medis pada umumnya, kemoterapi juga menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa efek samping yang mungkin akan timbul dalam kemoterapi yaitu kelelahan, mual hingga muntah, rambut rontok, berat badan menurun, dan gangguan pencernaan. Meskipun efek samping yang ditimbulkan cukup signifikan, kemoterapi masih menjadi bagian yang sangat penting dalam pengobatan penyakit kanker.

Efektivitas pengobatan penyakit kanker melalui kemoterapi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya jenis kanker, stadium penyakit kanker, dan respon individu terhadap pengobatan. Pengobatan kemoterapi ini akan sangat efektif menyembuhkan penyakit kanker jika dilakukan sedini mungkin atau pada stadium awal karena pada fase tersebut ukuran sel kanker relatif kecil dan belum menyebar. Dengan dilakukannya kemoterapi sedini mungkin sel kanker tersebut akan lebih mudah mati atau berhasil di hentikan pertumbuhannya, sehingga harapan hidup pasien akan meningkat bahkan dapat dikatakan bebas dari penyakit kanker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun