Mohon tunggu...
aurora Sinurayaa
aurora Sinurayaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

membacaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Kedokteran Seharusnya, Menangani Pasien Bukan Menangani Penyakit

3 Desember 2023   14:57 Diperbarui: 3 Desember 2023   15:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namur bukan begitu cara kerja kedokteran.

Dalam 50 tahun terakhir, sekolah kedokteran pelan-pelan menggeser pengajarannya, dari menangani penyakit ke menangani pasien. Itu berarti menjelaskan beberapa pilihan penanganan, kemudian membiarkan pasien memutuskan jalan terbaik ke depan.-

Tren itu sebagian didorong hukum perlindungan pasien, sebagian lagi oleh buku berpengaruh Katz, yang berargumen bahwa pasien punya berbagai pandangan mengenai apa yang layak dalam pengobatan, jadi kepercayaan mereka harus dipertim- bangkan. Katz menulis:

Tak masuk akal untuk menyatakan bahwa dalam praktik seni dan sains, dokter bisa mengandalkan niat baik, kemampuan memutuskan apa yang tepat untuk dilakukan Tak semudah itu. Kedokteran adalah profesi yang kompleks, interaksi antara dokter dan pasien juga kompleks.

Kalimat terakhir itu penting. "Kedokteran adalah profesi yang kompleks; interaksi antara dokter dan paslen juga kompleks Anda tahu profesi apa lagi yang mirip? Penasihat keuangan.

Saya tak bisa memberitahu Anda apa yang harus dilakukan dengan uang Anda, karena saya tak kenal Anda.

Saya tak tahu apa yang Anda inginkan. Saya tak tahu kapan Anda menginginkannya. Saya tak tahu mengapa Anda mengingin- kannya.

Namun, dokter dan dokter gigi jelas tidak tak berguna. Mereka punya pengetahuan. Mereka tahu kemungkinan. Mereka tahu apa yang bisa ampuh, bahkan jika pasien mencapai kesimpulan beda mengenai jenis penanganan yang tepat untuk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun