Dampak yang luas dari perkembangan zaman adalah kecanggihan teknologi dalam jual beli. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengubah cara orang berinteraksi satu sama lain secara signifikan. Jual beli sekarang dapat dilakukan dengan sentuhan jari di layar smartphone daripada sebelumnya harus bertatap muka langsung. Dengan munculnya platform e-commerce, dompet digital, dan sistem pembayaran online, ekosistem perdagangan menjadi lebih efektif, praktis, dan tersedia setiap saat. Teknologi baru ini membuka banyak peluang baru untuk bisnis di era digital.
Di masa lalu, pasar hanya bergantung pada transaksi tunai dan interaksi langsung, tetapi sekarang memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi dalam transaksi jual beli, ada banyak fitur pembayaran canggih untuk bertransaksi. Contoh dari pembayarannya pun beragam seperti, Cash On Delivery (COD), Quick Response Code Indonesian Standard (Qris), kartu kredit/ debit. Perubahan ini meningkatkan transparansi, keamanan, dan efektivitas proses jual beli. Pedagang dapat dengan mudah melacak penjualan dan stok mereka, sementara pembeli memiliki banyak opsi pembayaran yang membuat belanja lebih mudah.
Di zaman sakarang Teknologi semakin berkembang, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk kelancaran dalam bertransaksi. Pengguna platform e-commerce bisa mengakses layanan dengan lebih mudah dikarenakan internet yang cepat dan koneksi yang stabil. Kualitas yang baik memperluas jangkauan e-commerce ke berbagai daerah di Indonesia karena memudahkan pengalaman dalam berbelanja online.
Tingkat penggunaan internet Indonesia mencapai 78,19 persen pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan industri e-commerce. Peluang akan lebih banyak untuk ekspansi e-commerce dikarnakan penggunakan internet di negara ini diperkirakan yang terus bertambah (jaringan 5G). Dengan meningkatnya jaringan internet pertumbuhan e-commerce memberikan kesempatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. UMKM dapat dengan mudah bergabung dengan platform e-commerce dan menjajakan produknya secara online.
Dalam melakukan transaksi jual beli secara online, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan jual beli melalui online:
No
Kelebihan
Kekurangan
1.
Adanya diskon
Website dan aplikasinya sering error
2.
Metode pembayaran yang beragam
Iklan yang mengganggu
3.
Produk yang lebih murah
Petunjuk cara pembelian yang kurang jelas
4.
User interface yang baik
Barang tidak sesuai dengan iklan
Dengan beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut dalam transaksi jual beli online, konsumen dapat membuat pertimbangan secara matang. Jual beli online tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak konsumen di era digital ini dengan meminimalisir resiko yang ada.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem transaksi jual beli Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan. Dengan peningkatan penetrasi internet dan pengembangan infrastruktur jaringan 5G, ada dasar yang kuat untuk pertumbuhan e-commerce dan bisnis kecil dan menengah digital. Konsumen masa kini masih memilih pembayaran online karena beberapa keuntungan, termasuk berbagai sistem pembayaran, harga yang kompetitif, dan kemudahan akses. Namun, ada beberapa masalah seperti masalah teknis pada website, iklan yang mengganggu, dan kemungkinan produk tidak sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa transformasi digital dalam jual beli akan terus terjadi, dan semua pemangku kepentingan harus terus berubah untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H