Properti menjadi salah satu bidang investasi yang diminati banyak orang. Besarnya keuntungan yang dijanjikan, nilainya yang terus menanjak, serta tak terpengaruh inflasi membuat investasi properti menjadi sasaran empuk bagi para investor untuk menyelamatkan harta mereka.
Meski begitu, memulai investasi properti tidaklah mudah lho. Kamu harus menyiapkan strategi yang tepat agar properti yang diinvestasikan dapat memberi keuntungan. Selain itu, kamu juga harus memiliki wawasan yang luas agar investasimu berjalan lancar.
Salah satu hal yang harus dipahami adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia properti.
Istilah-Istilah dalam Properti
Sunrise Property
Istilah sunrise propery menunjukkan sebuah properti baru yang berkembang dan nilainya naik dengan stabil. Jika merujuk pada lokasi, sunrise property terletak di kawasan baru yang berkembang dan stabil, atau kawasan modern yang baru direhabilitasi.
Sunset Property
Kebalikan dari sunrise property, sunset property justru menunjukkan properti yang berusia tua dan kualitasnya menurun sehingga tidak cocok untuk diinvestasikan.
Loss Transaction
Menunjukkan adanya biaya yang hilang saat membeli properti yang disebabkan biaya-biaya tak terlihat, seperti pembayaran biaya broker, marketing, serta pembayaran pajak.
Capital Gain
Merupakan keuntungan atau laba yang diperoleh dari hasil penjualan properti yang nilainya lebih besar dibanding harga pembelian.
Yield
Menunjukkan keuntungan dari investasi properti. Dihitung dengan membagi nilai sewa per tahun dan harga properti.
NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)
Yaitu harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi.
Booming Property
Menggambarkan kondisi terjadinya peningkatan aktivitas investasi properti. Di waktu tersebut, properti sedang diminati banyak orang sehingga banyak terjadi jual beli properti.
Cost and Fee
Yaitu sistem yang diberlakukan kontraktor untuk pengerjaan pembangunan suatu proyek berdasarkan bagi hasil, dimana harga material, desain dan upah tenaga kerja, mengikuti atau dapat berubah selama proyek belum selesai.
Indent
Yaitu pembelian dengan pemesanan terlebih dahulu.
Earlybird
Istilah ini digunakan ketika seseorang membeli properti saat baru dipasarkan oleh pengembang.
Superblok
Kawasan superblok disebut juga sebagai kota mandiri, yaitu kawasn yang mengintegralkan berbagai fungsi di dalamnya, mulai dari fasilitas perkantoran, perdagangan, pemukiman, hingga rekreasi.
Broker
Broker adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual dan beli properti.
Okupansi
Yaitu sejumlah unit yang sudah terisi atau disewa dalam sebuah properti, seperti kantor, apartemen dan lainnya.
BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
Merupakan pungutan atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Besarnya adalah 5% dari nilai perolehan objek pajak.
BBN (Bea Balik Nama)
Biaya yang dikeluarkan atas perubahan/pembalikan nama dari penjual ke pembeli. Biasanya dilakukan oleh notaris yang disepakati.
Itulah 15 istilah yang harus kamu ketahui sebelum menjejaki dunia investasi properti. semoga informasi di atas bisa membantumu untuk lebih mengenal dunia properti ya. Selamat berinvestasi!