Mohon tunggu...
Intani Permata
Intani Permata Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ingin Memulai Investasi Properti? Kenali Dulu 15 Istilah Ini!

16 Maret 2018   15:34 Diperbarui: 16 Maret 2018   15:42 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Properti menjadi salah satu bidang investasi yang diminati banyak orang. Besarnya keuntungan yang dijanjikan, nilainya yang terus menanjak, serta tak terpengaruh inflasi membuat investasi properti menjadi sasaran empuk bagi para investor untuk menyelamatkan harta mereka.

Meski begitu, memulai investasi properti tidaklah mudah lho. Kamu harus menyiapkan strategi yang tepat agar properti yang diinvestasikan dapat memberi keuntungan. Selain itu, kamu juga harus memiliki wawasan yang luas agar investasimu berjalan lancar.

Salah satu hal yang harus dipahami adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia properti.

Istilah-Istilah dalam Properti

Sunrise Property

Istilah sunrise propery menunjukkan sebuah properti baru yang berkembang dan nilainya naik dengan stabil. Jika merujuk pada lokasi, sunrise property terletak di kawasan baru yang berkembang dan stabil, atau kawasan modern yang baru direhabilitasi.

Sunset Property

Kebalikan dari sunrise property, sunset property justru menunjukkan properti yang berusia tua dan kualitasnya menurun sehingga tidak cocok untuk diinvestasikan.

Loss Transaction

Menunjukkan adanya biaya yang hilang saat membeli properti yang disebabkan biaya-biaya tak terlihat, seperti pembayaran biaya broker, marketing, serta pembayaran pajak.

Capital Gain

Merupakan keuntungan atau laba yang diperoleh dari hasil penjualan properti yang nilainya lebih besar dibanding harga pembelian.

Yield

Menunjukkan keuntungan dari investasi properti. Dihitung dengan membagi nilai sewa per tahun dan harga properti.

NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)

Yaitu harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi.

Booming Property

Menggambarkan kondisi terjadinya peningkatan aktivitas investasi properti. Di waktu tersebut, properti sedang diminati banyak orang sehingga banyak terjadi jual beli properti.

Cost and Fee

Yaitu sistem yang diberlakukan kontraktor untuk pengerjaan pembangunan suatu proyek berdasarkan bagi hasil, dimana harga material, desain dan upah tenaga kerja, mengikuti atau dapat berubah selama proyek belum selesai.

Indent

Yaitu pembelian dengan pemesanan terlebih dahulu.

Earlybird

Istilah ini digunakan ketika seseorang membeli properti saat baru dipasarkan oleh pengembang.

Superblok

Kawasan superblok disebut juga sebagai kota mandiri, yaitu kawasn yang mengintegralkan berbagai fungsi di dalamnya, mulai dari fasilitas perkantoran, perdagangan, pemukiman, hingga rekreasi.

Broker

Broker adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual dan beli properti.

Okupansi

Yaitu sejumlah unit yang sudah terisi atau disewa dalam sebuah properti, seperti kantor, apartemen dan lainnya.

BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

Merupakan pungutan atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Besarnya adalah 5% dari nilai perolehan objek pajak.

BBN (Bea Balik Nama)

Biaya yang dikeluarkan atas perubahan/pembalikan nama dari penjual ke pembeli. Biasanya dilakukan oleh notaris yang disepakati.

Itulah 15 istilah yang harus kamu ketahui sebelum menjejaki dunia investasi properti. semoga informasi di atas bisa membantumu untuk lebih mengenal dunia properti ya. Selamat berinvestasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun