Mohon tunggu...
Aurora Gracia N. S. Pakpahan
Aurora Gracia N. S. Pakpahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Science Student at Gadjah Mada University

Random thought of my mind

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pilihan Wisata di Alun-Alun Kidul, Wisata Irit Favorit Anak Muda!

20 Juni 2023   08:55 Diperbarui: 20 Juni 2023   08:57 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Suasana kulineran di sekitar Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)

Penulis : Claudia Magdalena, Liana Rika Pratiwi, Vannes A. Budiman

Alun-Alun Kidul menjadi salah satu tempat wisata yang cukup ikonik di Kota Yogyakarta, alun-alun ini menjadi bagian penting dari sejarah Keraton Yogyakarta. Keberadaannya telah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam dan sekarang menjadi pusat kegiatan dan tempat wisata yang menarik minat pengunjung. Diketahui bahwa alun-alun ini memiliki banyak sekali pengunjung tiap harinya terutama pada malam hari, dimana Alun-Alun Kidul memberikan suasana dan pengalaman yang menarik di malam hari. Selain itu, lokasi alun-alun yang strategis yakni terletak di pusat kota Yogyakarta, sehingga mudah diakses oleh para wisatawan. Ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin mencari pengalaman wisata yang menyenangkan. 

Berikut pilihan wisata kekinian yang bisa dilakukan di Alun-Alun Kidul : 

1. Wisata Kuliner

 Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota yang dikenal dengan wisata kulinernya, seperti halnya Alun-Alun Kidul sebagai destinasi wisata kuliner yang beragam mulai dari makanan hingga minuman. Terkenalnya alun-alun sebagai wisata kuliner menjadi salah satu faktor daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Seiring dengan perkembangan zaman, kuliner dan gastronomi yang ada di Alun-Alun Kidul juga ikut berkembang mengikuti tren, sekarang ini sudah banyak ditemui makanan dan minuman modern atau kekinian yang banyak diminati oleh kalangan muda.

"... ya sebelum pandemi lebih banyak kaya makanan-makanan berat kaya nasi, gudeg, krecek... tapi setelah pandemi udah mulai banyak makanan-makanan korea, yang modern-modern gitu." (Bu Agus, pedagang kaki lima Alun-Alun Kidul)

Gambar 1. Suasana kulineran di sekitar Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)
Gambar 1. Suasana kulineran di sekitar Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)

2. Sarana Hiburan dan Rekreasi

Alun-Alun Kidul ini sering digunakan sebagai tempat titik kumpul dan tempat olahraga oleh para komunitas olahraga lokal, seperti komunitas senam. Kemudian bentuk tanah lapang bisa dimanfaatkan untuk putaran lari yang jauh juga membuat Alun-Alun Kidul dimanfaatkan banyak orang untuk olahraga lari. Selain itu, suasana alkid yang ditanami dua pohon beringin dan lapangan yang ditumbuhi rerumputan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung untuk menghibur diri. Tidak hanya untuk kulineran namun sekedar duduk di tengah lapangan alun-alun menjadi pilihan beberapa wisatawan untuk menghibur diri dan wisata dengan biaya yang sedikit. 

"Oh ngga mba saya emang suka aja disini, beberapa kali disini kaya emang mau kesini saja menenangkan diri sekedar bengong aja kalau lagi stress atau galau dan yaudah merenung menenangkan diri menghibur diri" (Syani, salah satu pengunjung Alkid)

Gambar 2. Suasana wisatawan yang sekedar duduk di Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)
Gambar 2. Suasana wisatawan yang sekedar duduk di Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)

Dari hasil pengamatan dan wawancara kami, adanya wahana permainan yang cocok untuk rekreasi keluarga, seperti odong-odong hias, melukis, dan balon-balonan untuk anak. Hal ini menjadi daya tarik anak dan juga para anak muda sebagai salah satu daya tarik wisata.

"Iya, dulu yang udah lama itu odong-odong hias, makanya banyak apa sekolompok keluarga jadi wisata keluarga gitu anak naik odong-dong itu, terus setelah pandemi, nambah banyak pedagang ini melukis-lukis ini" (Bu Agus, salah satu pedagang kopi keliling Alkid)

Gambar 3. Keramaian odong-odong di sekeliling jalan Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)
Gambar 3. Keramaian odong-odong di sekeliling jalan Alun-Alun Kidul(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)

3. Tradisi Masangin dan Budaya Setempat

Selain menjadi sarana hiburan dan rekreasi, Alun-Alun Kidul memiliki nilai budaya yang masih melekat. Adanya mitos yang dipercayai masyarakat sekitar ketika zaman dahulu jika berkeinginan menjadi abdi dalem kraton maka harus berhasil melewati tengah pohon beringin sebagai bentuk pengujian ketulusan hati. Tradisi melewati kedua pohon beringin disebut dengan masangin.

"Ya dulu ini mba, kalau pengen jadi abdi dalem hatinya harus bersih, ikhlas untuk kraton." (Pak Eki, salah satu pengunjung Alkid)

Lambat laun tradisi masangin dilakukan oleh masyarakat luas tidak hanya orang tertentu saja. Seseorang yang berhasil melewati tengah beringin kembar dianggap memiliki ketulusan dan hati yang lurus. Setelah berhasil masuk di tengah beringin, orang tersebut dapat memanjatkan doa terkait harapannya dalam hidup. Kepercayaan masyarakat setempat beranggapan bahwa harapan yang dipanjatkan akan terkabul karena berdoa dengan keadaan hati yang tulus dan ikhlas.

"Kalau doa yang tulus mba, ketulusan buat doanya dikabulkan." (Pak Eki, salah satu pengunjung Alkid) 

Gambar 4. Suasana wisatawan yang melakukan masangin(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)
Gambar 4. Suasana wisatawan yang melakukan masangin(Sumber : dokumentasi pribadi Mei 2023)

Itulah beberapa saran yang dapat dilakukan ketika Anda ingin berwisata ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Penulis menyarankan agar baik pengunjung dan pedagang serta penyedia jasa di sekitar Alun-Alun Kidul tetap menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan di beberapa titik pembuangan sampah yaaa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun