Mohon tunggu...
Aurora Exacty
Aurora Exacty Mohon Tunggu... -

2014

Selanjutnya

Tutup

Money

Garam Kehidupan

17 Desember 2016   21:31 Diperbarui: 17 Desember 2016   21:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah diharapkan tidak hanya sekedarmemberikan bantuan untuk meningkatkan produksi garam. Namun pemerintah juga harus mengurangi impor garam dan mengatasi mafia garam yang menguasai pasar. Serta adanya peningkatan infrastruktur pengolahan garam sehingga kualitas garam dalam negeri tidak kalah dengan garam luar negeri.

Referensi :

Bere, S. M. (2016, Agustus 26). Di 2016, Indonesia Impor Garam 3 Juta Ton. Retrieved Desember 17, 2016, from Kompas.com: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/08/26/070000726/Di.2016.Indonesia.Impor.Garam.3.Juta.Ton

Kaha, K. (2016, Agustus 22). NTT Pantas jadi "Surga" garam Indonesia. Retrieved Desember 17, 2016, from Antaranews: http://www.antaranews.com/berita/579975/ntt-pantas-jadi-surga-garam-indonesia

Praditya, I. I. (2016, Januari 3). Jepang lirik Investasi Industri Garam di NTT. Retrieved Desember 2016, 2016, from Liputan6: http://bisnis.liputan6.com/read/2522600/jepang-lirik-investasi-industri-garam-di-ntt

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun