Penjelasan: Penutup yang menjelaskan lokasi pusat pemerintahan Majapahit serta gambaran singkat kejayaan Majapahit di masa mendatang.
Struktur ini membantu memberikan alur yang teratur, dari pendahuluan, urutan peristiwa, hingga penutup, sehingga pembaca dapat memahami runtutan sejarah dengan jelas.Namun struktur ini belum memiliki koda, berikut adalah koda yang sesuai pada teks tersebut
*Penambahan Koda*:
"Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya di Trowulan, Jawa Timur, terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan yang maju. Selama lebih dari satu abad, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dengan bantuan Patih Gajah Mada.Â
Majapahit kemudian berhasil menyatukan banyak wilayah Nusantara, mulai dari Sumatra, Kalimantan, hingga wilayah timur Indonesia.
 Pengaruhnya tidak hanya di bidang politik dan militer, tetapi juga budaya, agama, dan ekonomi yang menginspirasi perkembangan Nusantara. Meskipun akhirnya mengalami kemunduran dan runtuh, Majapahit tetap menjadi simbol persatuan dan kebesaran bangsa yang diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya."
Penjelasan: Koda ini menjelaskan dampak dan warisan Kerajaan Majapahit. Ini merangkum kejayaan Majapahit, wilayah kekuasaannya, serta pengaruh besar yang diberikan terhadap Nusantara, sehingga menjadi penutup yang lengkap dan menyampaikan nilai sejarah Majapahit bagi Indonesia.
*Unsur Kebahasaan Pada Teks*:
1. Kalimat Bermakna Lampau: Kalimat yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu, menggunakan kata kerja lampau.
Contoh: "Pada tahun 1292, Kerajaan Singasari runtuh akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang."
Penjelasan: Kalimat ini menunjukkan kejadian yang telah berlalu dengan penggunaan kata kerja "runtuh".