Mohon tunggu...
Aurora Annisa Istiawan
Aurora Annisa Istiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya cukup rajin dalam mengerjakan sesuatu, terlebih lagi saya juga gemar menggambar dan melukis, saya cukup ahli di bidang tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Hidup Aurora Annisa Istiawan

30 Oktober 2024   08:57 Diperbarui: 30 Oktober 2024   09:34 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Album Keluarga

Nama Saya Aurora Annisa Istiawan, lahir di Jombang, pada tanggal 28 Januari 2007. Masa kecilku sedikit rumit tetapi sangat berharga. Dulu aku selalu dimanja oleh kedua orangtuaku. Karena aku adalah anak semata wayang. Mainan apapun kumiliki biarpun begitu aku merasa kesepian. 

Aku selalu bermain sendiri, ngobrol sendiri, dan melakukan apapun sendiri. Aku menempuh Sekolah Dasar di CangkringII. Hal yang paling kusenangi ketika aku masuk di sekolah itu adalah aku menjadi anak terpintar dikelas. 

Dengan peringkat 1 berturut-turut dari kelas 1 hingga kelas 6. Semua murid menyukaiku dan juga para guru. Ketika akan memasuki Ujian Nasional, aku mengejar sholat tahajjud di sepertiga malam biarpun begitu, aku sangat malas.

 Karena harus bangun sebelum subuh sedangkan aku selalu tidur larut malam. Tapi aku sangat bersyukur bahwasanya, dengan bekal sholat di sepertiga malam itu skor Ujian Nasional ku terbaik se-Kecamatan. 

Dari kecil aku hobi menggambar akan tetapi, gambaranku belum cukup sempurna. Aku pernah mengikuti lomba menggambar dan melukis malahan, aku mendapat juara ke 2 saat itu. Aku tidak menyangka saja aku bisa meraihnya sebaliknya, yang kulihat teman temanku disana gambarnya jauh lebih baik dari diriku. 

Aku mengembangkan bakat menggambarku terus menerus setelah itu, aku juga harus mengambangkan bakat melukisku.

 Untungnya aku belajar dan mengembangkan bidang tersebut terasa sangat mudah walaupun begitu, aku tak merasa tinggi hati. Entah mengapa masa-masa SMP menurutku pelajarannya sangat sulit. Aku tidak bisa menyeimbangkan antara pelajaran dengan yang lain meskipun demikian, hal itu membuat nilaiku turun. 

Ketika mengetahui hal tersebut aku tak putus asa bahwasanya hal tersebut semakin mendorongku untuk giat belajar. Setiap malam aku selalu belajar hingga larut setelah itu, pergi tidur. Sampai akhir hari kelulusanku dengan nilai baik namun, bukan yang terbaik.

Sampai pada saat aku lulus dan masuk di SMAN 1 Jombang. Antara senang dan sedih meskipun demikian, aku harus tetap menjalaninya. Awal masuk sekolah disini, aku senang mempelajari hal-hal baru. Aku memiliki hobi baru juga tentunya dan hal tersebut sudah kujalani sejak aku masih SD. 

Hobi tersebut adalah mengendarai mobil. Aku mulai belajar menyetir mobil sejak SD kelas 4 dengan mengendarai mobil yang biasa saja. 

Ayahku memiliki bengkel mobil sendiri sehingga banyak sekali rasanya mobil yang tak terpakai lagi pula, masih banyak juga yang bisa dipakai. Hari itu aku iseng saja ingin belajar mobil ditemani dengan anak buah dari ayahku. Ternyata cukup sulit saat pertama kali mengendarainya bahkan,lebih sulit dari yang kubayangkan. 

Tak terasa masuk SMA aku sudah mengendarainya sendiri. Menyetir juga sudah menjadi kebiasaanku sehari-hari dengan demikian, melihat jalanan sudah biasa bagiku. Di Sekolah,hari-hari berlalu setelah itu, aku belajar kelompok P5, dan mengenal besutan. Aku baru tahu bahwasanya besutan berasal dari jombang. Tak hanya itu banyak sekali bab P5 yang harus dijalani di sekolah, mulai dari besutan, jejak karbon, wirausaha, dan lain sebagainya.

 Aku sangat bersemangat sekali sampai pada akhirnya aku sekarang sudah menduduki kelas 12. Semangatku mulai tumbuh namun, aku belum bisa mendapat peringkat yang baik di kelas. Tapi aku akan tetap terus semangat belajar demi menggapai cita-citaku untuk menjadi seorang perempuan yang sukses selain itu, aku juga ingin membanggakan kedua orang tuaku.

Setelah lulus nanti, aku ingin melanjutkan pendidikanku dengan daftar kedinasan STAN. Aku mengambil jurusan tersebut karena aku suka dengan menghitung uang lagipula, nilai ekonomi ku di sekolah juga tak kalah bagus dengan teman-teman. Aku senantiasa menekuni hal tersebut karena aku yakin aku pasti akan bisa dengan demikian aku juga bisa membanggakan kedua orang tuaku suatu saat nanti. Semua usaha dan doa sudah kupanjatkan untuk masa depanku kelak semoga terkabul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun