Apa itu mahasiswa? Kata “Mahasiswa” Berasal dari dua kata yaitu Maha yang berarti lebih, paling dan Siswa yang berarti pelajar. Jadi kata Mahasiswa berarti pelajar yang paling tinggi kedudukannya dibanding tingkat pelajar yang lain
Menurut Hartaji (2012) Mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu/belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Akademi, Politeknik, Sekolah tinggi, Institut hingga Universitas. Sementara itu menurut Siswoyo (2007) juga mengemukakan definisi mahasiswa yakni individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan Perguruan tinggi
Ada 3 tipe mahasiswa yaitu:
1.Kura-kura (Kuliah-Rapat)
Istilah mahasiswa kura-kura ini biasanya diberikan untuk mahasiswa yang menjadi anggota atau pengurus di beberapa organisasi dalam kampus. Maka, super duper sibuk dan makanan rapat sehari-hari setelah perkuliahan selesai menjadi hal yang biasa bagi tipe mahasiswa ini. Bagi mahasiswa kura-kura, biasanya mereka menjadikan kampus sebagai ladang untuk mendapatkan relasi sebanyak mungkin untuk masa depan mereka. Oleh karena itu, menjadi tipe mahasiswa kura-kura memiliki banyak keuntungan seperti, pengalaman organisasi, komunikasi, problem solving sosial, dan banyak lagi yang bisa berguna untuk bekal setelah lulus kuliah.
2.Kupu-kupu (Kuliah-Pulang)
Sesuai dengan namanya, mahasiswa kupu-kupu umumnya kegiatan sehari-harinya hanya kuliah seperti biasa, datang ke kampus untuk belajar dan pulang ke rumah/kost ketika pelajaran usai.
3.Kutilang (Kuliah tidak pulang-pulang)
Kuliah tidak pulang-pulang. Entah ini terlalu betah dikos atau bagaimana sehingga tidak ada rasa ingin pulang ke rumah
5 Peran dan Potensi Mahasiswa
•Mahasiswa sebagai iron stock
Mahasiswa sebagai iron stock dituntut memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji sebagai generasi muda bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan indonesia ditahun-tahun yang akan datang
•Mahasiswa sebagai agent of change
Peran mahasiswa sebagai agen of change ini yang paling sering disuarakan mahasiswa ketika melakukan perubahan terkait kebijakan pemerintah melalui berbagai serangkaian aksi yang dilakukan mahasiswa dalam agen pengubah yang harus berdiri dibarisan terdepan menyuarakan aspirasi rakyat
•Mahasiswa sebagai guardian of value
Peran mahasiswa sebagai guardian of value adalah bagaimana mahasiswa bisa menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat. Nilai-nilai yang dimaksud adalah seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas, dan lain-lain adalah hal yang harus dipertahankan keberadaanya dimasyarakat
•Mahasiswa sebagai moral force
Mahasiswa sebagai kalangan intelektual harus mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya. Pendidikan sebagai upaya pembentukan karakter idealnya muncul dengan perilaku moral baik yang ditunjukkan oleh mahasiswa, ini adalah peran ideal dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang beradab
•Mahasiswa sebagai social control
Peran mahasiswa sebagai social control merupakan peran penting dan signifikan di masyarakat. Misalnya mahasiswa selalu melakukan upaya kontrol terhadap kondisi pemerintah yang di anggap tidak pro terhadap rakyat. Sebab ini adalah bagian dari peran mahasiswa untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat
LANGKAH MEWUJUDKAN FUNGSI DAN PERAN MAHASISWA:
1.Mahasiswa perlu sadar politik dan kondisi kehidupan bernegara, bahwa mendapatkan IPK tinggi itu penting. tetapi bagaimana tetap membela kepentingan masyarakat melalui gerakan mahasiswa juga tak boleh diabaikan.
2. Mahasiswa memilih gerakan yang sesuai dengan visi misi tujuannya. Gerakan intelektual adalah cara mahasiswa untuk bergerak misalnya kegiatan ilmiah, diskusi terbuka, akal yang taat hukum, audiensi dan sebagainya.
3. Mahasiswa aktif terlibat di organisasi dan gerakan mahasiswa tanpa mengabaikan urusan kuliah.