Sesuai dengan namanya, pengobatan alternatif merupakan 'jalan pintas' atas ketidakpuasan pasien terhadap pengobatan medis yang dijalani. Padahal pengobatan medis diterapkan atas dasar penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Sedangkan pengobatan tradisional atau alternatif lebih didasari oleh pengalaman dan penilaian subyektif pasien tanpa dasar-dasar obyektif.Â
Memang pengobatan tradisional menjadi produk budaya yang seharusnya dilestarikan dan dikembangkan serta sudah diakui oleh pemerintah. Namun dalam pengobatan tradisional, banyak pasien (tidak semua) yang sudah merasa tidak mengalami gangguan atau gejala-gejala untuk penyakitnya sudah dianggap sembuh. Sementara, menurut pandangan medis hilangnya gejala tidak cukup untuk menyatakan bahwa pasien tersebut sembuh.
      Maka dari itu menurut saya, pengobatan tradisional atau alternatif belum efektif dan masih harus diawasi serta ditingkatkan keamanannya. Karena pasti ada oknum yang mengatasnamakan pengobatan tradisional untuk memulai sebuah usaha namun ketika dilakukan praktik ternyata gagal yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain.Â
Saat inilah, tenaga kesehatan masyarakat dibutuhkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif. Penjelasan tentang bagaimana lebih baik menggunakan pengobatan medis modern yang sudah jelas keamanannya daripada pengobatan tradisional.
KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Modern, Tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan, K. 2022. Perkembangan Obat dan Pengobatan Tradisional Dalam Kesehatan Masyarakat dan Pemanfaatannya di Rumah Sakit. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/13/perkembangan-obat-dan-pengobatan-tradisional-dalam-kesehatan-masyarakat-dan-pemanfaatannya-di-rumah-sakit [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).
Kesehatan, D. 2022. Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/penyelenggaraan-pengobatan-tradisional-di-indonesia  [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).
Syaifulloh, Muhammad Khafid. 2019. Faktor Kepercayaan Masyarakat terhadap Pengobatan Medis dan Alternatif. https://www.google.com/url?q=https://osf.io/6au7x/download&sa=U&sqi=2&ved=2ahUKEwiH_t3Vts-IAxXZXWwGHbr9JfsQFnoECBEQAQ&usg=AOvVaw0Rb12-dPhSIifn0E2l7S37 [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).
Gitawati, Retno dan Rini Sasanti Handayani. 2008. Profil Konsumen Obat Tradisional Terhadap Ketanggapan Akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 11(3). 283-284.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H