sekolah, menjadikan seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Pengabdian yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan diharapkan mampu memberikan dampak nyata kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Blitar, 2 November 2022. Dalam upaya memberikan pendidikan seks kepada anak telah dilaksanakan serangkaian program pengabdian oleh Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang di SDN Plosokerep 2 Blitar. Dengan arahan dan bimbingan Ibu Yuniawatika S.Pd, M.Pd. serta kerjasama pihakProgram pengabdian dengan judul “SETION: Komik Edukasi sebagai Solusi Pencegahan Pelecehan Seksual Anak di SDN Plosokerep 2 Blitar” telah dimulai sejak September dan berakhir di bulan November.
Menggunakan komik sebagai media untuk menyampaikan pendidikan seks kepada anak guna mempermudah siswa dalam memahami materi yang diberikan dengan bantuan gambar dan dialog singkat. Selain itu, pemilihan media ini juga mempertimbangkan dunia anak, sifat dan karakteristik siswa Sekolah Dasar yang menyukai buku bergambar. Apabila siswa sudah memiliki minat dan kesadaran untuk belajar pendidikan seks melalui media komik maka akan lebih mudah dalam memahami isi materi dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Setelah berproses sekian lamanya, tim pengabdian telah melaksanakan penutupan dihadiri Kepala SDN Plosokerep 2 Blitar, Wali kelas V, sejumlah siswa kelas V, dosen pembimbing, serta tim. Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan doa, dan sambutan-sambutan yang diberikan oleh Ketua Tim, dosen pembimbing, dan Kepala Sekolah.
Dilanjutkan dengan serah terima komik SETION dari tim kepada pihak sekolah yang diwakilkan oleh dosen pembimbing dan kepala sekolah. “Semoga ilmu yang telah diberikan kepada kami dapat memberi manfaat khususnya kepada siswa kami agar tidak terjerumus kepada hal-hal buruk seperti pelecehan seksual,” harapan dari Ibu Mukiyah, Kepala SDN Plosokerep 2 Blitar.
Tidak lupa kesan dan pesan disampaikan olehperwakilan siswa selama mengikuti kegiatan pengabdian. "Tidak terasa kegiatan sudah berjalan selama kurang lebih 3 bulan, kami berterima kasih atas ilmu dan pengabdian dari kakak-kakak mahasiswa UM. Kami menjadi memahami betapa pentingnya menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual." Ujar Kinar, siswa kelas V SDN Plosokerep 2.Kegiatan dilanjutkan dengan memanjatkan do’a dipimpin oleh Bapak Taufek, wali kelas V dankegiatan penutupan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Dengan berakhirnya Program Pengabdian Mahasiswa, diharapkanseluruh program pengabdian yang telah terlaksana selama tiga bulan dapat memberikan dampak nyata kepada pihak mitra. Seperti yang dikatakan Wali Kelas V, Bapak Taufek, “Mengingat maraknya kasus pelecehan seksual membuat waswas orang tua juga kami para guru, sehingga kami sangat beruntung akan kedatangan adik-adik mahasiswa UM. Semoga dengan pengabdian yang dilakukan adik-adik dapat membentengi siswa-siswa kami dari segala bentuk pelechan seksual.” Tidak lupa meskipun program pengabdian ini dinyatakan selesai, harapannya komik yang telah diserahkan kepada pihak sekolah dapat dijadikan sebagai modal awal berlanjutnya pendidikan seks kepada anak di SDN Plosokerep 2 Blitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H