Mohon tunggu...
Anifatun Mu'asyaroh
Anifatun Mu'asyaroh Mohon Tunggu... freelance -

Pengangguran yang gemar berkhayal. Penulis pemula-pemalu. Pembaca diam-diam. Saya cinta fiksi 💚...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setan-setan Bersayap

16 Maret 2016   22:53 Diperbarui: 16 Maret 2016   23:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat tahun lagi, aku akan membuka sangkar ini dan aku akan mendapati setan-setan itu telah mampu terbang dan membawa selusin mutiara khayangan, yang sinarnya lebih indah dari Venus di kala senja. Aku akan membawa dan memamerkan mutiara-mutiara itu kepada orang-orang lain yang memelihara setan-setan bersayap sebesar empat jempol. Aku akan membeli sebuah akuarium dan membuat dua belas kerang buatan yang terbuat dari pecahan meteorit untuk menjadi rumah para mutiara itu.

Sedangkan setan-setan dan malaikat-malaikatku akan selalu bersemayam di dalam sangkarnya, hingga waktu berhenti berlari.

Semoga.

(Depok, 2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun