Mohon tunggu...
Auriel Luz
Auriel Luz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

First-year student at Padjadjaran University and majoring in Management. I perceive my self as a responsible, trustworthy, and positive person.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semangkuk Laksa Khas Kota Tangerang Menghadirkan Berbagai Rasa dengan Keunikan Cita Rasanya

4 November 2021   11:40 Diperbarui: 27 November 2021   09:55 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benteng Sebutan untuk Kota Tangerang 

Kota Benteng, adalah sebutan untuk Kota Tangerang, dengan potensi wisata dan juga berbagai wisata dan aspek kehidupan di Kota Tangerang dengan label nama beteng juga dapat dibuktikan dari berbagai aspek keunggulan dari wilayah ini yang menjadi benteng untuk Kota Tangerang terus maju dan berkembang dalam segala aspek yang ada terutama aspek kuliner, memiliki varian kuliner dari mulai jajanan sampai kepada makanan yang berat juga ada di Kota Tangerang. 

Mencicipi Laksa Khas Kota Tangerang 

Wisata kuliner yang menjadi ciri khas dan pembeda Kota Tangerang adalah Laksa. Perpaduan cita rasa antara budaya Tionghoa dan Melayu lalu terciptanya Laksa Khas Kota Tangerang. Seperti yang kita tau label nama laksa sudah banyak di pakai di berbagai wilayah seperti laksa betawi, laksa bogor, dan berbagai macam laksa lainnya, namun Laksa Khas Kota Tangerang memiliki cita rasa dan keunikannya sendiri karena dibuat dengan mie tepung beras putih, dengan di siram kuah kuning, lalu ditaburi daun seledri, dengan pilihan makanan pendamping ayam, telur, tahu,dan ati ampela. Kuah kuning ini adalah sumber rasa utama dari makanan ini dengan adanya parutan kelapa, sangrai kacang. Berbagai rasa dapat dirasakan di semangkuk Laksa. 

Sejarah Hadirnya Laksa di Kota Tangerang 

Laksa sendiri sudah ada sejak lama sekali, berawal dari gerobak keliling dengan teriakan khas "Laksa... Laksa.." Ditambah suara ketukan garpu ke piring. Berawal dari situ perjalanan pedagang laksa juga tidak luput dari kompetitor karena budaya makanan cepat saji yang masuk, namun inisiatif Pemkot Tangerang memberikan dukungan yang kuat dengan perwujudan Kawasan Kuliner Laksa Kota Tangerang yang terdapat di Jl. Mochammad Yamin No.113, kawasan rindang dan sejuk di buat Pemkot Tangerang dengan tujuan memperkenalkan dan menjaga kelestarian makanan Khas Kota Tangerang satu ini. Upaya tersebut membuahkan hasil yang baik para pedagang Laksa dapat terus berjualan di kawasan yang disediakan oleh Pemkot sendiri dengan konsep outdoor dipadukan dengan banyak pohon dan juga suasana yang rindang nan sejuk. 

Kuliner Laksa Khas Kota Tangerang Masih Bertahan 

Perkembangan zaman dan perilaku manusia yang kian mengikuti zaman membuat hal hal yang berbau kedaerahan dan tradisional kian lama kian luntur, hal ini juga dapat terjadi kepada Kuliner Laksa Kota Tangerang ini, hal tersebut menjadi konsentrasi Pemkot Tangerang dalam mengembangkan kuliner khas daerah ini dengan adanya lahan atau tempat khusus untuk para penjual laksa khas kota tangerang ini, bukan hanya itu wilayah kawasan kuliner laksa ini juga ditunjang dengan lingkungan yang asri dengan banyaknya pepohonan rindang, sambil para pengunjung menikmati semangkuk laksa khas Kota Tangerang ini yang memiliki berbagai cita rasa di semangkuknya, kuliner laksa ini juga buka setiap hari dan 24 jam, di kawasan ini juga terdapat banyak pilihan penjual laksa, sehingga pengunjung dapat memilih penjual laksanya sendiri.

Diharapkan kedepannya dengan menyesuaikan zaman dengan teknologi yang ada perluasan target pasar konsumen kuliner laksa Kota Tangerang dapat semakin melebar dan kian diketahui dan dinikmati oleh banyak orang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun