Mohon tunggu...
Aurelia Syadila
Aurelia Syadila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Book

"Kereta Tidur"

22 September 2023   12:00 Diperbarui: 22 September 2023   12:13 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Kereta Tidur

Penulis: Avianti Armand

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI, Jakarta, 2011

Tebal : 136 lembar

ISBN : 978-979-22-7098-3

Dalam buku ini terdapat beberapa judul yaitu ada Perempuan pertama, Matahari, Dongeng dari Gibraltar, Requeiem, Sempurna, Kupu-kupu, Perempuan tua dalam kepala, Tentang tak ada, Tiket ke tangier, dan Kereta tidur.

 Setiap cerita di dalam buku ini memancing pemaknaan baru atas hal-hal yang biasa kita temui, seperti konflik cinta, masalah keluarga, dan pertanyaan atas eksistensi manusia. Unik, indah, dan mengusik dengan jalan cerita yang tak terduga-duga. Konflik dari cerita ini beragam, banyak sekali jalan cerita yang tak terduga duga. Buku ini memancing pemaknaan baru atas hal hal yang biasa kita temui. Seperti konflik cinta, masalah keluarga, pertanyaan atas eksistensi manusia.

Isi pada cerita perempuan pertama bercerita tentang penciptaan manusia yang sesuai dengan kitab yang di percayai, manusia di ciptakan dengan tiada pilihan selain dosa, seorang perempuan yang tidak tahu siapa dirinya dan dosa pertama yang ia lakukan adalah ia telah mengetahui siapa dirinya, di cerita ini bahasa dan makna dari cerita ini sangat sulit untuk di oahami. Pada cerita kedua Matahari, bercerita tentang kisah cinta yang manis yang bersemi dalam bayangan yang berakhir sedih karena cinta hanya ada pada sebuah bayangan yang hadir namun tak hadir. mencintai tapi hanya di balik bayang bayang ketidakpuasan cintanya dengan yang lain. Cerita ketiga Dongeng dari Gibraltar, bercerita tentang ketika seseorang saling mencintai tapi tidak ada kebahagiaan di antaranya, Sania dan Mesaud saling mencintai tapi mereka tidak saling bahagia, mereka tidak mempunyai anak yang merupakan akan menjadi salah satu alasan kebahagiaan mereka, sampai suatu saat mereka harus mengorbankan apa yang mereka punya demi kebahagiaan, tapi nyatanya itu sia sia. cerita keempat Requeiem yang bercerita tentang jika lahir itu untuk mati, karena bagaimanapun kita akan kembali ke asal kita di lahirkan dan dunia hanya sementara, seperti halnya seorang di cerita yang merokok ketika di bilangi ia menjawab jika " aku tidak takut mati" lalu dijawab "rokok itu akan meracunimu" ia menjawab lagi " setiap orang lahir untuk mati, rokok ini hanya mempercepat sedikit".

Cerita kelima yaitu Sempurna, yang menceritakan tentang lara dan gred yang berpacaran selama 7 tahun harus pisah karena menganggap ketidaksempurnaan sebagai kesempurnaan yang rapuh. lara merupakan wanita yang di idam idamkan semua orang tua, ibunya selalu membanggakan lara di depan banyak orang karena mempunyai bakat untuk di banggakan, ia sangat pintar dalam akademik, mempunyai banyak piagam, dan dari keluarga yang sempurna, tapi tidak dengan percintaannya, Lara ditinggalkan oleh greg karena greg telah menemukan wanita yang telah menjungkirbalikkan dunianya, yang menurutnya lebih sempurna di bandingkan lara, ia ingin menikahinya dan hidup bersama wanita itu hingga akhir zaman, lara mencerna keputusan greg dengan baik, ia meminta bercinta bersama greg untuk terakhir kali, sebagai ucapan selamat tinggal, dan greg mengiyakannya, lara menyuruh gerg membuka pintu balkon, tapi lara malah mendorong gerg keluar dari kamar menguncinya dan membiarkannya sendirian di balkon.

Cerita ke enam yaitu Kupu kupu yang bercerita tentang kupu kupu malam, di cerita itu penulis menggambarkan cerita dengan istilah bintang binatang yang ada di hutan dan suasana saat berada di hutan.”Di pohon-pohon raksasa itu tinggal babi-babi dengan tubuh tambun dan lemak bertumpuk. Babi-babi akan menyukai apel-apel kecil di dadaku. Dengan napas mendengus dan suara menguik-nguik, mereka akan menjilati dan menggerogotinya. Babi memang rakus. Air liur mereka akan menetes-netes, meninggalkan bau bacin yang susah hilang. Tapi jangan kuatir, babi-babi itu pemurah dan tak pernah marah. Kau akan sanggup membeli sabun wangi sesudahnya, dan sepasang sepatu kaca. Kilapnya akan membuatmu lupa.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun