Apakah kamu khawatir tentang seorang gadis remaja yang menunjukkan perilaku nakal? Sangat normal untuk mengkhawatirkan keselamatannya namun tidak tahu bagaimana mengatasi situasinya.Â
Pergaulan adalah subjek sensitif yang banyak orang tua mungkin bereaksi berlebihan dan kehilangan kepercayaan dari anak mereka atau mengabaikan perilaku anak sebagai cara untuk menghindari konflik. Kedua skenario ini meningkatkan kemungkinan hasil yang buruk bagi remaja.Â
Mari kita lihat beberapa penyebab potensial dari pergaulan bebas pada gadis remaja untuk membantu kamu mengatasi situasi ini dengan lebih efektif.
Kamu melihat mereka di mana-mana. Mereka berjalan di sepanjang jalan raya yang sibuk dengan celana jeans dan baju ketat.Â
Mereka duduk bersama teman-teman mereka di restoran dan kedai kopi, mencari, pikiran mereka jelas tentang siapa yang melihat mereka.Â
Mereka menarik perhatian anak laki-laki yang mereka lewati. Mereka tersenyum dan membalik rambut mereka. Mereka memposting foto diri mereka dengan baju sexy di media sosial. Mereka hanya perempuan. Mereka adalah saudara perempuan kamu, putri kamu, teman kamu, keponakan kamu.Â
Mereka tidak luar biasa, sungguh, dengan cara apa pun. Mereka hampir seperti gadis yang kamu lihat. Mereka berfikir bahwa mereka tidak berharga, bahwa mereka hanya memiliki sedikit kelebihan untuk ditunjukkan.Â
Mereka percaya anak laki-laki akan menarik mereka keluar dari kebiasaan mereka dan akhirnya, mengubah mereka menjadi seseorang yang lebih baik dari siapa mereka. Begitulah sekiranya pemikiran gadis remaja.
Penting untuk diketahui bahwa pergaulan bebas pada gadis remaja sering kali merupakan perilaku yang dihasilkan dari masalah mendasar yang lebih dalam.Â
Sebelum kamu mendekati tentang perilakunya, terapkan pola pikir keingintahuan tentang faktor-faktor apa dalam hidupnya yang dapat menuntunnya untuk membuat pilihan-pilihan ini. Apa yang terjadi di rumah? Di sekolah? Apakah dia baru-baru ini mengalami pengalaman yang intens secara emosional?
Ingat, pergaulan bebas sering kali merupakan bentuk perilaku mengambil risiko. Dalam beberapa kasus, itu ada hubungannya dengan pemberontakan dan di lain waktu itu adalah jalan keluar untuk perasaan negatif atau keyakinan yang mengalahkan diri sendiri.
Ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk membantu seorang gadis remaja yang nakal agar tidak mengakibatkan pertengkaran atau kehilangan kepercayaan mereka. Berikut adalah beberapa tindakan yang perlu dipertimbangkan:
1. Dekati percakapan tentang hubungan anak remaja. Kamu dengan sikap ingin tahu dan kasih sayang. Cobalah untuk tidak berdebat, menyalahkan, atau mempermalukan apa pun yang dia bagikan dengan kamu dan dengarkan dengan tulus.
2. Tanyakan padanya tentang kesehatan mentalnya. Studi terbaru menunjukkan hubungan antara pergaulan bebas dan depresi.
3. Jangan malu untuk membahas topik yang sulit. Perilaku nakal dapat memiliki konsekuensi fisik yang berbahaya. Sebagai orang tua, pastikan anak remaja kamu memahami risiko fisik yang terkait dengan perilaku nakalnya.
4. Terakhir, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi apakah dia membutuhkan hubungan sosial yang lebih positif dan keterlibatan dalam hidupnya. Seperti apa grup pertemanannya? Siapa mentor dalam hidupnya?
Jangan menyalahkan diri sendiri. Setiap orang tua akan melalui tantangan dengan anak mereka. Jika prioritas kamu tetap pada keselamatan anak dan kesehatan hubungan kamu dengan mereka, kamu dapat menyelesaikan percakapan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mereka.
Ada keadaan tertentu dengan perilaku nakal yang mungkin memerlukan solusi dan respons yang lebih ekstrem. Dalam kasus ketergantungan bersama atau jika anak remaja kamu bertemu orang asing secara online tanpa sepengetahuan kamu, perubahan total dalam lingkungan mungkin diperlukan untuk menjaga masa depan dan keselamatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H