Selain bertujuan mewujudkan impian pemerintah untuk swasembada bahan bakar minyak dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Pembangunan kilang minyak baru yang ada di Tuban dan Bontang nyatanya mampu berkontribusi positif terhadap masyarakat di sekitar lokasi pembangunan.
Manfaat yang pertama adalah saat kilang minyak tersebut masih dalam tahap pembangunan. Dimana saat membangun kilang minyak tersebut pasti akan membutuhkan banyak sekali jumlah tenaga kerja. Artinya kesempatan kerja untuk masyarakat sekitar akan terbuka luas dan hal ini akan menekan angka pengangguran di dua daerah yang terlibat yaitu Tuban dan Bontang.
Selanjutnya ada manfaat berupa terbukanya kesempatan para pelaku UMKM untuk tumbuh disekitar lokasi pembangunan kilang. Hal ini dikarenakan dengan banyaknya pekerja yang ada disekitar kilang minyak artinya kebutuhan akan sandang, pangan, dan lain sebagainya akan meningkat dari sebelumnya. Sehingga hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk menumbuhkan sentra perekonomian di sekitar lokasi kilang minyak.
Efek selanjutnya adalah pendidikan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan kilang minyak dapat menjadi lebih baik.
Mangapa bisa demikian?
Saat kilang minyak tersebut beroperasi dan telah menghasilkan keuntungan. PT Pertamina (Persero) yang mengelola kilang minyak tersebut tentu akan mengadakan sebuah program CSR yang akan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar. Salah satu program CSR tersebut adalah pemberian beasiswa kepada para pelajar dan juga berbagai pelatihan kepada siswa-siswi yang ada disana.
Sehingga kualitas sumber daya manusia yang ada disekitar lokasi kilang minyak dapat lebih meningkat dari sebelumnya. Bahkan bukan tidak mungkin nantinya akan ada tenaga ahli di bidang perminyakan yang berasal dari Tuban dan Bontang.
Berbagai manfaat diatas bisa kita rasakan jika kilang-kilang baru tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Semoga impian untuk mewujudkan swasembada BBM dapat dengan cepat terwujud agar realisasi kesejahteraan terhadap masyarakat dapat cepat dirasakan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
