Mohon tunggu...
Aurelyn Ayu Vara
Aurelyn Ayu Vara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan & Konseling

sedang menjadi Mahasiswa S1 Bimbingan & Konseling di Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Definisi dan Contoh dari Komunikasi Interpersonal

7 Januari 2025   10:51 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi dan Contoh Komunikasi Interpersonal

Penting bagi kita untuk dapat memahami Komunikasi Interpersonal, di usia kita saat ini bisa kita belajar bahwa Komunikasi Interpersonal sangat penting bagi kehidupan sehari hari, Artikel ini membahas tentang Definisi dari Komunikasi Interpersonal dan Beberapa contoh dari Komunikasi Interpersonal itu sendiri dan juga membahas tentang ciri-ciri komunikasi interpersonal, faktor-faktor komunikasi interpersonal. Mari kita simak dengan seksama dan baca dengan baik sampai selesai agar dapat bermanfaat bagi kita semuanya. 

Memahami Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan bentuk komunikasi yang paling dasar dan sering kita lakukan sehari-hari. Ini adalah proses pertukaran informasi, ide, perasaan, dan makna antara dua orang atau lebih secara langsung. Komunikasi ini melibatkan interaksi tatap muka, baik secara verbal maupun nonverbal, dan bertujuan untuk membangun hubungan, memahami satu sama lain, dan mencapai tujuan bersama. Komunikasi interpersonal akan terjadi bila kedua individu terlibat akan proses komunikasi. 

Pada arti yang lebih luas, Komunikasi interpersonal merupakan sebuah pertukaran ide, informasi, pendapat serta perasaan yang terkait dengan peristiwa pribadi, sosial, organisasi, keluarga, nasional serta internasional pada dua insan yang berada di lokasi yang sama.

Berkomunikasi dengan interpersonal menjadi sebuah kebutuhan dasar pada kelangsungan hidup manusia. Orang-orang yang melakukan komunikasi antarpribadi tidak hanya di rumah maupun di kantor namun juga ketika mereka berjalan, bekerja, bepergian, membaca koran, berbelanja, ataupun dalam menonton permainan dan film.

Definisi

Dari yang kami temui Secara sederhana, komunikasi interpersonal adalah percakapan yang terjadi antara individu. Namun, jika kita telaah lebih dalam, terdapat beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli.

Beberapa Ahli yang kami kemukakan :

 

* Hafied Cangara dalam bukunya "Pengantar Ilmu Komunikasi" mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.

* Effendi menyatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi pada dua orang dan melakukan percakapan. Kontak tersebut bisa bertatap muka atau melalui telepon sehingga menimbulkan timbal balik.   

Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal

* Timbal balik: Terdapat aksi dan reaksi antara komunikator dan komunikan.

* Dinamis: Komunikasi selalu berubah dan berkembang seiring waktu.

* Kompleks: Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi, seperti budaya, pengalaman, dan emosi.

* Pribadi: Komunikasi interpersonal bersifat unik dan khas bagi setiap individu.

Beberapa Contoh Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal terjadi dalam berbagai konteks dan situasi. Berikut beberapa contohnya:

Percakapan sehari-hari: Obrolan santai dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.

Presentasi: Menyampaikan informasi kepada audiens dalam suatu acara formal.

Wawancara: Proses tanya jawab untuk mendapatkan informasi atau mengevaluasi seseorang.

Diskusi kelompok: Bertukar pikiran dan pendapat dalam suatu kelompok.

Pertemuan bisnis: Membahas masalah pekerjaan atau proyek dengan rekan bisnis.

Konseling: Proses membantu seseorang mengatasi masalah pribadi atau emosional.

Interaksi dalam media sosial: Berkomunikasi dengan orang lain melalui platform online.

Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal

Ada pula dalam komunikasi interpersonal melibatkan beberapa elemen penting:

Komunikator: Orang yang menyampaikan pesan.

Komunikan: Orang yang menerima pesan.

Pesan: Informasi yang ingin disampaikan.

Saluran: Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan (misalnya, suara, bahasa tubuh, tulisan).

Gangsguan: Faktor-faktor yang dapat mengganggu proses komunikasi (misalnya, kebisingan, gangguan teknis).

Konteks: Situasi dan lingkungan di mana komunikasi terjadi.

Umpan balik: Respon dari komunikan terhadap pesan yang diterima.

Hambatan Komunikasi Interpersonal

Ada banyak faktor yang dapat menghambat komunikasi interpersonal, antara lain:

Hambatan fisik: Kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti suara bising atau jarak yang terlalu jauh.

Hambatan psikologis: Emosi negatif, prasangka, atau kurangnya minat.

Hambatan semantik: Kesalahpahaman dalam arti kata atau istilah.

Hambatan budaya: Perbedaan budaya yang dapat menyebabkan miskomunikasi.

Pentingnya Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Beberapa alasan mengapa komunikasi interpersonal penting antara lain:

Membangun hubungan: Komunikasi interpersonal membantu kita membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain.

Memecahkan masalah: Melalui komunikasi, kita dapat memahami sudut pandang orang lain dan mencari solusi bersama.

Mempengaruhi orang lain: Komunikasi yang efektif dapat meyakinkan orang lain untuk melakukan sesuatu.

Meningkatkan produktivitas: Komunikasi yang baik dalam lingkungan kerja dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal

Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

Aktif mendengarkan: Berikan perhatian penuh pada pembicara dan jangan menyela.

Memberikan umpan balik yang konstruktif: Sampaikan pendapat dengan sopan dan jelas.

Menggunakan bahasa tubuh yang terbuka: Tunjukkan minat dan keterbukaan dengan bahasa tubuh.

Empati: Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain.

Berlatih komunikasi asertif: Sampaikan pendapat dengan tegas namun sopan.

Berikut beberapa contoh komunikasi interpersonal yang bisa kita eksplor:

1. Menambahkan Subbab yang Lebih Spesifik

Komunikasi Nonverbal: Mengulas lebih dalam tentang bahasa tubuh, ekspresi wajah, sentuhan, dan proxemics (jarak antar individu) dalam komunikasi interpersonal.

Komunikasi Lintas Budaya: Membahas tantangan dan cara mengatasi perbedaan budaya dalam komunikasi interpersonal.

Komunikasi dalam Konteks Tertentu:

Komunikasi dalam Keluarga: Dinamika komunikasi dalam keluarga, peran komunikasi dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis.

Komunikasi dalam Organisasi: Komunikasi efektif dalam lingkungan kerja, pentingnya komunikasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Komunikasi dalam Hubungan Romantis: Komunikasi yang sehat dalam hubungan asmara, cara mengatasi konflik dalam hubungan.

Komunikasi Online: Dampak teknologi terhadap komunikasi interpersonal, kelebihan dan kekurangan komunikasi online, serta etika berkomunikasi di dunia maya.

2. Mengangkat Contoh Kasus yang Lebih Konkret

Contoh Kasus:

Miskomunikasi dalam sebuah pertemuan bisnis akibat perbedaan persepsi budaya.

Suksesnya negosiasi karena penggunaan bahasa tubuh yang tepat.

Kegagalan dalam membangun hubungan dengan rekan kerja karena kurangnya keterampilan mendengarkan.

Analisis Kasus:

Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah komunikasi.

Mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

3. Melibatkan Teori-Teori Komunikasi

 Dalam Teori-Teori ini ada beberapa teori yang Relevan:

Teori aksi komunikasi

Teori keselarasan sosial

Teori pengembangan diri

Serta terdapat Penerapan Teori:

Menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan contoh konkret bagaimana teori-teori ini bekerja.

4. Menambahkan Elemen Interaktif

Pertanyaan Refleksi:

Mengajak pembaca untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka terkait komunikasi interpersonal.

Membantu pembaca untuk lebih memahami konsep yang dibahas.

Latihan Praktis:

Menyediakan latihan-latihan sederhana yang dapat dilakukan pembaca untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

Contoh: Latihan mendengarkan aktif, latihan memberikan umpan balik, atau latihan komunikasi asertif.

Beberapa Contoh Pengembangan Komunikasi interpersonal yang bersifat Nonverbal, yaitu : 

Yang pertama yaitu Bahasa Tubuh:

Postur tubuh: terbuka, tertutup, dominan, submisif.

Gerakan tangan: gestur, isyarat.

Ekspresi wajah: senyum, cemberut, marah.

Kontak mata: intensitas, menghindari kontak mata.

Yang Kedua yaitu Proxemics:

Jarak intim, jarak personal, jarak sosial, jarak publik.

Pengaruh jarak terhadap persepsi dan interaksi.

Sentuhan:

Jenis-jenis sentuhan: fungsional, sosial, persahabatan, cinta.

Arti dan makna sentuhan dalam berbagai budaya.

Kesimpulan

Komunikasi interpersonal merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dengan memahami konsep dan elemen-elemen komunikasi interpersonal, kita dapat meningkatkan kualitas interaksi kita dengan orang lain.

Kunjungi Website Berikut : 

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun