Mohon tunggu...
Aurelya PrincessCienli
Aurelya PrincessCienli Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebhinekaan bersama

28 Januari 2024   20:30 Diperbarui: 1 Februari 2024   08:08 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kejadian ini kami sekelas pun langsung bermaaf maafan.Ibu Indah yang melihatnya pun turut senang akan sikap kami.


Kami melanjutkan latihan kami dengan bahagia dan lapang dada.Kami meraih pundak teman kami dengan penuh makna. 

        ”Pertemanan yang sejati adalah saat kita saling menjaga perasaan sahabat kita dan menjadi saudara saat sukar.”

Ucap Ibu Indah sambil tersenyum.Dengan pandangan penuh harapan ke depan,kami tahu bahwa persahabatan kami menjadi sebuah cerita yang indah di setiap babak hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun