Mohon tunggu...
Aurel Rahmadani
Aurel Rahmadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa kedokteran hewan SIKIA Universitas Airlangga, hobi saya menyanyi, traveling, kulineran dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Pemberian Filtrat Banyam Cabut (Amaranthus tricolor) Terhadap Jumlah Eritrosit Pada Mencit Putih

17 Desember 2024   22:42 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencit (Mus musculus) (Rosidah et al. 2020)

Hasil p2
Hasil p2

Hasil P3
Hasil P3
Sebaliknya, kelompok P2 dan P3 menunjukkan peningkatan jumlah eritrosit yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Pada kelompok P2, jumlah eritrosit sebesar 9,61 x 10/L, sedangkan P3 memiliki jumlah eritrosit sebesar 9,64 x 10/L. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pemberian dosis 0,2 ml dan 0,3 ml memiliki efek positif terhadap peningkatan eritrosit. Peningkatan ini disebabkan oleh kandungan zat besi yang mendukung proses hematopoiesis atau produksi sel darah merah (Kumar et al., 2018). Zat besi berperan penting dalam mendukung aktivitas metabolisme dan sintesis hemoglobin.

Selain itu, kandungan senyawa bioaktif dalam bayam cabut turut berperan dalam peningkatan jumlah eritrosit. Bayam cabut mengandung flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melindungi sel darah merah dari kerusakan (Bharati et al., 2020). Selain itu, kandungan vitamin C dalam bayam dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Penyerapan zat besi yang optimal sangat penting untuk mendukung sintesis hemoglobin dan produksi eritrosit (Hercberg et al., 2019).

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis 0,2 ml (P2) dan 0,3 ml (P3) memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah eritrosit mencit putih. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat besi, flavonoid, dan vitamin C yang terdapat dalam bayam cabut. Sementara itu, pemberian dosis rendah (P1) tidak menunjukkan peningkatan jumlah eritrosit yang signifikan, yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti stres atau ketidakseimbangan nutrisi pada mencit.

Simpulan. Pemberian filtrat bayam cabut (Amaranthus tricolor) secara signifikan dapat meningkatkan jumlah eritrosit pada mencit putih, terutama pada dosis yang lebih tinggi. Penelitian ini menunjukkan potensi bayam cabut sebagai sumber nutrisi untuk mengatasi anemia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme dan dosis optimal dalam meningkatkan kesehatan darah serta untuk menguji efek jangka panjang dari konsumsi bayam cabut.

Saran. Dalam perlakuan penelitian ini dilakukan dengan metode injeksi intraperitoneal atau sonde dengan tujuan untuk mempercepat penyerapan filtrat bayam yang telah dibuat dan juga untuk memastikan filtrat bayam benar-benar masuk ke dalam saluran pencernaan. Oleh karena itu, dalam pemberian dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi penuh, agar ketika melakukan injeksi intraperitoneal tidak salah masuk ke saluran pernapasan yang bersebelahan dengan saluran pencernaan. Pastikan gunakan gloves untuk menghindari kontaminasi yang tidak diinginkan.

Daftar Pustaka

Isrul, M., Dewi, C., & Wahdini, V. (2020). Uji Efek Antiinflamasi Infusa Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Karagenan. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(2), 97-103.

Rani, S. A. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus musculus L.) Yang Dipapar Asap Rokok (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Fitryadi, Khairil, and Sutikno Sutikno. "Pengenalan Jenis Golongan Darah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Perceptron." Jurnal Masyarakat Informatika 7.1 (2016): 1-10.

KartikaA. A., HotnidaH. C. H., & FuahA. M. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Ternak Tikus (Rattus norvegicus) dan Mencit (Mus musculus) di Fakultas Peternakan IPB. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 1(3), 147-154.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun