Siapa yang tidak kenal Dira Sugandi? Seorang penyayi Jazz Indonesia, sekaligus lulusan Conservatory of Music Universitas Pelita Harapan (UPH) 2000 yang tidak diragukan lagi kualitasnya dalam bermusik. Selain sudah diakui secara nasional, Dira Sugandi pun juga telah terjun dalam dunia musik internasiomal dengan berduet bersama beberapa musisi internasional ternama, seperti Jason Mraz, David Foster, dan masih banyak lagi.
Memiliki kualitas dan track record yang unggul, tidak menjadikan Dira enggan membagikan pengalaman dan tips 'How to Sing Like a Superstar'Â kepada peserta seminar yang umumnya siswa/i SMA dari berbagai daerah, di acara UPH Featuring The Expert #dirumahajatetapseru, 10 Juni 2020 melalui ZOOM Meeting.
Menjadi seorang superstar menurut Dira artinya menjadi seorang yang profesional. Pengalamannya berduet dengan musisi internasional, membuat Dira semakin menyadari bagaimana seharusnya menjadi seorang profesional. Beberapa kriteria yang harus dimiliki diantaranya bersikap rendah hati, memiliki sikap yang baik, selalu lakukan persiapan maksimal, dan yang juga penting memiliki bekal pengetahuan praktis maupun teori di bidang musik. Untuk yang satu ini, Dira menyebutkan pengalaman pendidikan formal yang ia dapat dari Conservatory of Music UPH, sebagai faktor penting dalam kariernya. Hal ini terbukti ketika dirinya berhasil lolos dan terpilih berduet dengan Andrea Bocelli.
"Saya yakin saya bisa dipilih karena saya punya gelar sarjana formal yang saya dapat dari CoM UPH. Jadi selain praktik yang saya bagikan hari ini dan kalian bisa dapat teori terpercaya dan beragam kesempatan yang bisa diperoleh di CoM UPH," ungkap Dira.
Dira juga memberi tips dasar menjadi seorang penyanyi profesional. Pertama, passion, membuat seseorang nyaman dengan diri sendiri ketika di panggung, kuasai teknik dasar menyanyi, adalah dasar untuk melangkah menjadi penyanyi profesional.
Kedua, penguasaan materi, tentunya bukan sekadar hafal lirik dan melodi, tapi paham pesan apa yang ingin kita sampaikan. Penguasaan materi membuat kita memiliki penguasaan panggung yang baik, menyanyi dari hati, dan bisa menjadi story-teller yang dapat merebut perhatian penonton. "Jangan lupa sempatkan diri untuk eye contact dengan penonton dan just have fun!"
Melalui Webinar ini, Dira mengajak peserta untuk terus berlatih dan mempraktikan kemampuannya. "Bisa dimulai dengan melakukan imitating penyanyi favorit," pesan Dira.
Selain Dira, hadir juga Revi Pongoh, s.Sn., M.A., dosen Conservatory of Music UPH, menjelaskan program-program yang dapat membentuk para mahasiswa menjadi profesional di bidang musik. CoM UPH mengedepankan keseimbangan kurikulum antara pengembangan skills, pengetahuan dan teori yang dibutuhkan, serta meiliki 7 konsentrasi yang dapat menjawab minat calon mahasiswa yang akan bergabung. Diantaranya, Classical Performance, Music Composition & Film Scoring, Music Education, Jazz & Pop Performance, Music Therapy, Performing Arts Production & Management, and Sound Design & Music Production. Tidak hanya dari sisi kurikulum, CoM UPH juga memperlengkapi mahasiswa dengan beragam pengalaman dan tambahan wawasan dari para profesional nasional dan internasional, melalui guest lecturer maupun masterclass. Beragam prestasi juga turut menjadi bukti nyata kualitas CoM UPH, salah satunya medali Emas di BICF 2017 dan 2018.
Selain Dira Sugandi, sederet musisi kenamaan lulusan CoM UPH lainnya juga membuktikan keunggulannya, seperti Cantika Abigail, Echa Soemantri, Christian Bong Founder of @indomusikgram, dan lainnya.
Jadi buat kalian yang ingin terjun di industri musik yang menjanjikan, tetapkan pilihan dan wujudkan mimpi  bersama UPH. CoM UPH, siap membekali kamu menjadi pemusik dan artis handal serta profesional dengan kualitas yang unggul, karakter yang baik, dan mampu menjawab kebutuhan industri musik di Indonesia maupun dunia Internasional. (mt)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H