Sulaiman III (1687-1691) 22. Ahmad II (1691-1695) 23. Mustafa II (1695-1703). Periode Keempat (1699-1839) ditandai dengan surutnya kekuatan kerajaan da pecahnya wilayah di tangan penguasa wilayah; 24. Ahmad III (1703-1730) 25. Mahmud I (1730-1754) 26. Usman III (1754-1757) 27. Mustafa III (1757-1774) 28. Abdul Hamid I (1774-1788) 29. Salim III (1789-1807) 30. Mustafa IV (1807-1808) 31. Mahmud II (1808-1839).
Baca juga: Menelisik Kembali Imperium Turki Usmani
Periode Kelima ditandai dengan kebangkitan kultural dan administratif dari negara di bawah pengaruh ide-ide barat. Dimulai dari kepemimpinan 32. Abdul Majid I 33. Abdul Aziz (putra Muhammad II) 34. Murad V (putra Andul Majid I hingga sultan Muhammad VI) 35. Abdul Hamid II 36. Muhammad V 37. Muhammad VI Â 38. Abdul Majid II.
Faktor-faktor kemunduran Turki Usmani disebabkan dari segi internal dan eksternal. Faktor eksternal berasal dari kebangkitan Eropa, sedangkan bidang internal disebabkan oleh kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemunduran dalam bidang ekonomi karena banyaknya koruptor, wilayah yang luas dan cepatnya perkembangan penduduk, budaya korupsi para sultan, pengaruh istri-istri sultan uang berkebangsaan Eropa, Keterbelakangan dalam industri perang, dan munculnya gerakan nasionalismeÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H