Mohon tunggu...
Aurellia Zerlina
Aurellia Zerlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Matcha & pink addict 🍵 🎀

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus HIV/AIDS dan sifilis akibat kurangnya kesadaran menjaga perilaku sehat

18 Agustus 2024   02:29 Diperbarui: 18 Agustus 2024   02:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

      HIV/AIDS dan sifilis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Meskipun kedua penyakit ini dapat mempengaruhi siapa saja, kurangnya kesadaran perilaku sehat sering menjadi salah satu faktor utama penyebaran. Berikut beberapa penyebab umum dari kurangnya kesadaran sebagai faktor risiko yaitu :

1. Pendidikan Seksual yang Terbatas

Pendidikan seksual yang tidak memadai di sekolah atau masyarakat dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang risiko dan cara pencegahan PMS. Selain itu karena kurangnya edukasi, masyarakat di banyak budaya  menganggap hal tersebut masih dianggap tabu sehingga memberikan stigma negatif.

2. Kurangnya Akses ke Layanan Kesehatan 

Keterbatasan akses ke layanan kesehatan, dapat menghalangi individu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

3. Orientasi seksual sesama jenis

Pasangan sesama jenis, seperti pasangan heteroseksual, juga berisiko terkena penyakit menular seksual (PMS). Risiko ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual dan penularan infeksi.

4.  Berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman

Aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi, kontak dengan cairan tubuh (seperti sperma, darah atau cairan vagina) baik secara anal maupun oral dapat menjadi penularan infeksi.

Langkah-Langkah Pencegahan

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS dan sifilis melalui program edukasi dan penyuluhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun