Mohon tunggu...
Aurellia Vania
Aurellia Vania Mohon Tunggu... Penulis - Digital Strategist

Dulunya bercita-cita jadi interior designer, tapi gak kesampaian. Jadinya nulis-nulis aja deh :) https://mosaicart.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dinding Marmer vs Panel Dinding 3D, Lebih Mewah yang Mana?

18 Desember 2020   19:15 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:41 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinding marmer dan panel dinding 3D adalah bahan yang kerap digunakan untuk menambahkan kesan mewah pada hunian. Yuk pelajari perbedaannya di sini.

Dinding marmer atau panel dinding 3D kerap untuk pelapis dinding ya? Pertanyaan ini kerap muncul saat hendak mewujudkan dinding pada hunian mewah. Dekorasi pada dinding rumah mewah wajib diperhatikan baik-baik karena merupakan sudut yang menjadi centerpiece. Dinding dikenal ebagai bidang 3D yang memiliki area paling luas pada interior maupun eksterior rumah. Anda perlu memilih bahan dan corak yang tepat untuk dinding rumah agar kesan estetik dan mewah bisa muncul.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Batu Alam dan 3D Panel, Cocok untuk Ruang Keluarga

Kini marmer dan 3D wall panel sedang naik daun sebagai bahan pelapis dinding hunian mewah. Jika Anda masih bingung memilih bahan yang lebih cocok untuk rumah mewah, tulisan ini akan membantu.

Sekilas tentang Dinding Marmer dan Panel Dinding

3D wall panel adalah bahan pelapis dinding yang terdiri dari lembaran dengan motif bermacam-macam. Anda bisa memilih sesuai kemauan maupun konsep rumah yang sudah ada. Menariknya, wall panel ini dikerjakan secara modern melalui komputer. Ada juga jenis panel dinding yang didesain tangan atau handmade. Jenis ini biasanya dipilih oleh para pecinta seni dengan selera tinggi. Kedua jenis wall panel tersebut sama-sama bagus. Namun, tentu saja yang berjenis handmade akan lebih eksklusif karena mempunyai nilai estetika tinggi.

Nah, berikutnya adalah marmer dinding. Bahan ini adalah hiasan dinding dari batu marmer yang dipahat secara khusus. Batuan ini telah mempunyai corak khusus yang eksklusif sehingga akan menghasilkan nilai estetika tersendiri. Dengan keterampilan memahat, batu marmer ini diolah menjadi dinding marmer yang berkesan elegan dan mewah.

Mana yang Lebih Mewah?

Kedua bahan ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh sebab itu, mari kita bandingkan. Marmer adalah bahan yang terbuat dari batuan alam sehingga lebih kuat dan tahan terhadap goresan-goresan. Jika Anda mengaplikasikannya sebagai pelapis dinding eksterior, marmer dinding ini tahan terhadap cuaca ekstrem. Menariknya lagi, bahan ini juga mampu menahan tekanan dan tidak mudah memuai. 

Namun, pemasangan marmer sedikit merumitkan dan membutuhkan beberapa alat khusus. Pasalnya, corak khas marmer butuh ditata dengan tepat supaya menghasilkan tampilan yang rapi.

Beralih ke panel dinding. Panel dinding dapat dipasang dengan lebih mudah daripada marmer dinding. Bentuk panel dinding adalah kepingan-kepingan kecil yang nantinya disatukan pada dinding. Berbeda dengan marmer dinding yang harus ditata secara hati-hati, panel dinding tersedia dengan ragam pilihan yang bisa memberikan kebebasan dalam menata. Menilik ketahanannya, jangan khawatir. Anda bisa menggunakan panel dinding dari Mosaicart yang terbuat dari konkret beton. Bahan ini tidak kalah kuat dari marmer karena tahan terhadap cuaca sehingga dapat diaplikasikan secara outdoor.

Baca Juga: Dinding Rumah Bisa Jadi Cantik, Simak 5 Cara Ini!

Itulah ulasan mengenai marmer dinding dan panel dinding. Dengan keunggulan masing-masing, keduanya sama-sama cocok digunakan untuk rumah mewah. Pilihan terakhir, ada di tangan Anda. Yuk berkomentar mana yang lebih Anda sukai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun