Mohon tunggu...
Aurellia Tsany Tabitha
Aurellia Tsany Tabitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 23107030113

♡

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Cerita di Balik Nama "Guyon Waton": Dari Remaja Desa Hingga Panggung Besar

3 Juni 2024   23:38 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang menyukai lagu berbahasa Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan band yang bernama Guyon Waton. 

Band yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, ini berdiri pada tahun 2015 dan dikenal dengan lagu-lagu yang menyentuh pendengarnya. Tidak sedikit dari karya-karya mereka yang berhasil menjadi trending di berbagai macam platform media musik, bahkan saat ini Guyon Waton sukses bertahan tampil dari satu panggung ke panggung lainnya.

Nama Guyon Waton mulai meluas ketika mereka mengeluarkan single keduanya yang berjudul "Korban Janji" pada tahun 2018 karya Andry Priyanta. Namun, ternyata bukan ini awal mula mereka mendirikan Guyon Waton. Penasaran? Yuk, simak profilnya di bawah ini!

Dalam bahasa Jawa, kata "guyon" memiliki arti bercanda, bergurau. Sedangkan kata "waton" berarti asal-asalan. Namun, bukan itu yang menjadi asal mula nama band mereka. 

Vokalis Guyon Waton, Bagus, menjelaskan dalam podcast milik Denny Caknan bahwa mereka mengambil nama "Guyon Waton" dari salah satu akun di Twitter (@guyonwaton) yang membahas hal-hal receh atau lucu dalam bahasa Jawa. Selain itu, akun yang sudah ada sejak tahun 2011 ini juga membuat quotes yang tentunya berbahasa Jawa.

Pemilik akun tersebut pun ikut andil mempopulerkan karya-karya Bagus yang awalnya masih bersama Arief saja. Akhirnya nama "Guyon Waton" resmi menjadi milik Bagus dan Arief.

Menurut Bagus dan Arief, Guyon Waton awalnya bukanlah sebuah band yang direncanakan. Guyon Waton adalah perkumpulan para remaja desa Jangkaran, Temon, Kulon Progo, yang berkumpul setiap malam di depan warung bakso dan selalu bernyanyi bersama. Jadi, mereka tidak pernah berpikir akan masuk ke industri rekaman. Bahkan tujuan mereka merekam pun hanya sebagai bentuk dokumentasi pribadi saja.

Tidak hanya sebatas merekam, mereka juga mengunggah karya-karyanya di media sosial seperti Instagram yang saat itu hanya bisa mengunggah video dengan durasi maksimal  15 detik. Sehingga lambat laun banyak penonton yang mengusulkan untuk mengunggahnya di YouTube.

Salah satu hal yang membuat penonton Guyon Waton bertambah setiap harinya adalah karena mereka meng-cover lagu-lagu sang legendaris musik Jawa, almarhum Didi Kempot. Ibaratnya siapa sih yang gak tau Didi Kempot? Nah, gak cuma sampai di situ saja, Guyon Waton juga memiliki ciri khas dalam menyanyikan lagu dangdut berbahasa Jawa yaitu dengan konsep akustik yang menjadi daya tarik para pendengarnya.

Anggota utama Guyon Waton terdiri dari 6 orang, berikut profilnya:

  • Faisal Bagus

Tentu yang akan pertama dibahas adalah vokalis Guyon Waton yaitu Faisal Bagus Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Bagus atau Bagol. Meskipun  Guyon Waton berasal dari Kulon Progo, namun Bagus tidak lahir di Kulon Porgo, melainkan di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 23 Februari. (Instagram: @baguzfaisal)

  • Ahmad Arifin

Ahmad Arifin atau Arif memiliki nama panggilan lain yaitu Ripen. Karena kelucuan dan kemampuan memainkan gitarnya yang luar biasa, Ahmad Arifin sangat disukai oleh penggemarnya. Nah ada fun fact, nih! Ternyata Guyon Waton sering melakukan cover lagu di rumah Arif sebelum menjadi terkenal seperti saat ini. (Instagram: @arickpin)

  • Yuli Hamdani

Yuli Hamdani berada di posisi bass. Meskipun namanya tidak terlalu mencolok, namun keberadaan Yuli Hamdani atau yang biasa dipanggil Zhul ini sangat melengkapi irama lagu Guyon Waton. (Instagram: @zhulyh)

  • Hieronimos Ferry Widiyatmoko

Hieronimos Ferry Widiyatmoko atau yang biasa dipanggil Ferry berada di posisi gitar melodi. (Instagram: @itsfeery_)

  • Ndika Rismaya Pelma Arga

Ndika Rismaya Pelma Arga, juga dikenal sebagai Arga ini, adalah pemain ukulele grup Guyon Waton. Dia juga menjadi salah satu pemain Guyon Waton yang sangat disukai oleh penggemarnya. (Instagram: @argarismaya)

  • Andreas Wahyu Susilo Jati

Andreas Wahyu Susilo Jati, juga dikenal sebagai Andreas atau Gembil, adalah penabuh ketipung Guyon Waton. Sentuhan ketipungnya membuat lagu-lagu Guyon Waton selalu enak untuk didendangkan. (Instagram: @rwijayakusuma)

Selain anggota utama, Guyon Waton juga memiliki beberapa anggota tambahan, yaitu:

  • Boris Sirait -- Biola
  • Nikko Yuvi Ade Saputra -- Drum
  • Abednego Johan -- Keyboard
  • Andrew Saputra -- Backing Vokal

Sebagai informasi, anggota tambahan Guyon Waton ini tidak selalu sama.

.jpnn.com
.jpnn.com

Layaknya musisi lainnya, Guyon Waton memiliki banyak lagu yang disukai para pendengarnya. Menggunakan bahasa Jawa pada dasarnya tidak berarti semua orang tidak menyukai lagu Guyon Waton. Sebaliknya, penggunaan bahasa daerah membuat banyak orang justru menyukai setiap karya Guyon Waton. 

Guyon Waton tidak hanya membuat lagu sendiri, tetapi mereka juga cukup sering bekerja sama dengan banyak musisi terkenal lainnya. Nah, berikut ini adalah karya-karya Guyon Waton, baik karya sendiri maupun karya hasil bekerja sama dengan musisi lain.

  • Ora Masalah - 2017
  • Korban Janji - 2018
  • Karma - 2018
  • Penak Konco (feat. OM WAWES) - 2018
  • Takkan Kembali - 2018
  • Lungaku - 2019
  • Sebatas Teman - 2019
  • Perlahan - 2020
  • Ajur Mumur - 2020
  • Ninggal Cerito (Purwokerto) -2020
  • Patah Hati - 2021
  • Pisah - 2021
  • Kelangan - 2021
  • Widodari (feat. Denny Caknan) - 2021
  • Kok Iso Yo? - 2022
  • Sanes (feat. Denny Caknan) - 2023
  • Rasakno - 2023
  • Pelanggaran - 2023
  • Sak Dheg Sak Nyet (feat. Bravesboy) - 2023
  • Gampil - 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun