Mohon tunggu...
Aurellia Shinta
Aurellia Shinta Mohon Tunggu... -

Kebahagiaan tidak akan habis hanya karena membaginya. Ketahuilah, kebahagiaan bertambah ketika kamu bersedia untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Opini Sesat Pejuang OPM Manfaatkan Kunjungan Delegasi MSG

26 Agustus 2013   08:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:49 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13774788261666011256

[caption id="attachment_261559" align="aligncenter" width="435" caption="Ilustrasi: papuabisa.blogspot.com"][/caption]

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (12/8) di Istana Bogor, menerima kunjungan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Gordon Darcy Lilo. Dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PM Lilo menyampaikan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap Papua. Apresiasi positif itu lantaran PM Lilo sudah melihat sendiri berbagai kemajuan di Papua, ketika diberikan kesempatan mengunjungi provinsi tersebut oleh Pemerintah Indonesia.

Apresiasi positif Pemerintahan Kepulauan Solomon terkait kemajuan pembangunan di Papua ini, setidaknya membongkar kebohongan-kebohongan sempalan OPM di luar negeri dan dalam negeri. Mereka selama ini begitu gencar membuat opini-opini negatif terkait kondisi Papua. Kebohongan mereka ini bagian dari strategi untuk mendapatkan dukungan dan simpati internasional. Aksi tebar kebohongan ini juga bagian dari upaya untuk meng-cover aksi-aksi perlawanan bersenjata mereka di Papua.

Sebenarnya momentum kunjungan salah satu delegasi anggota MSG (Melanesian Spearhead Group) ke Indonesia untuk memantau secara langsung kondisi di Papua. Dengan kunjungan ini diharapkan adanya kesan negatif dari pemerintahan Solomon atas perlakuan Indonesia terhadap Papua. Celakanya yang terjadi malah sebaliknya, Pemerintahan Solomon melalui Perdana Menterinya melihat kenyataan yang berbeda. Indonesia dinilai begitu memperhatikan kondisi pembangunan di tanah Papua.

Berbagai macam pola dan strategi OPM merupakan ancaman bagi kedaulatan Indonesia. Ingat Papua tetap bagian dari Negara Kesatuan Indonesia, dunia internasional melalui lembaga PBB mengakuinya. Ketegasan diperlukan bagi mereka yang nyata-nyata merongrong kedaualatan negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun