Mohon tunggu...
aurellia rahma c
aurellia rahma c Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengoptimalkan Kesehatan Jantung Melalui Pola Makan Sehat

28 Mei 2024   20:21 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:11 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tingginya konsumsi gula dan garam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Gula tambahan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung. Jurnal Heart melaporkan bahwa pengurangan asupan gula tambahan dapat secara signifikan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung .

Demikian pula, garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi, yang merusak arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan memperhatikan kandungan natrium pada label makanan adalah langkah-langkah penting untuk mengontrol asupan garam.

4. Sertakan Serat dalam Diet Anda

Serat makanan, terutama serat larut, telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Menurut sebuah penelitian di British Medical Journal, serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner .

Serat larut dapat ditemukan dalam oatmeal, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan beberapa buah dan sayuran. Dengan memasukkan makanan tinggi serat ke dalam diet harian, Anda tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung tetapi juga meningkatkan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.

5. Kurangi Konsumsi Daging Merah dan Olahan

Daging merah dan daging olahan tinggi akan lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat berkontribusi pada pembentukan plak di arteri. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi daging merah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian dini .

Mengganti daging merah dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ayam, ikan, atau protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu dapat membantu mengurangi risiko ini. Pola makan yang berfokus pada protein nabati dan ikan juga telah terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

6. Minum Cukup Air dan Batasi Minuman Manis

Minuman manis, termasuk soda dan jus buah yang ditambahkan gula, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah laporan dari Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa minuman manis berkontribusi pada penambahan berat badan dan peningkatan kadar trigliserida, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung .

Sebaliknya, mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, serta mendukung fungsi organ yang optimal. Teh hijau dan teh herbal juga bisa menjadi alternatif yang baik karena mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun