Mohon tunggu...
Aurellia PutriMaulidina
Aurellia PutriMaulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Kebiasaan Hidup Buruk terhadap Karies Gigi

12 Juni 2022   23:35 Diperbarui: 12 Juni 2022   23:38 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi yang sering dijumpai dari usia anak-anak maupun orang dewasa.  Sering kali dianggap sepele, namun gigi juga harus dijaga kesehatannya. Karies gigi ditandai dengan adanya lubang pada gigi, pengeroposan gigi, atau bahkan gigi yang patah. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan hidup buruk dan tidak menjaga kesehatan gigi. Selain itu, kurangnya edukasi yang diterima oleh masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. 

Proses terjadinya karies adalah diawali dengan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi. Ketika sisa makanan tersebut dibiarkan lebih lama maka akan diubah oleh bakteri Streptococcus mutans menjadi asam. Asam inilah yang akan menimbulkan karies pada gigi.

Banyak faktor yang menyebabkan karies gigi yaitu terlalu sering memakan makanan yang manis. Pada anak-anak, biasanya karies muncul karena kebiasaan mereka memakan permen dan coklat terlalu banyak. Selain itu perilaku tidak baik yang sering kali dianggap sepele yaitu tidak menggosok gigi rutin sehari 2 kali. Sering kali terjadi yaitu tidak melakukan panyikatan gigi di malam hari. Padahal jika tidak melakukan sikat gigi, sisa makanan akan menempel pada gigi di dalam rongga mulut dan  akan menyebabkan bakteri di dalam mulut menghasilkan asam. Asam ini nantinya yang akan menjadi karies. 

Untuk itu, agar terhindar dari karies gigi dianjurkan untuk menggosok gigi sehari 2 kali pada waktu setelah sarapan dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi berflourid. Selain itu, mengurangi konsumsi makanan manis dan asam. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan yaitu mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Kesehatan gigi juga merupakan kesehatan dari tubuh kita juga, maka kita juga harus merawatnya dengan sepenuh hati.

Daftar Pustaka

Argentina, ditulis olehdrg C. (2020). Awas, Ini 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Gigi Berlubang. [online] klikdokter.com. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2698777/tanpa-disadari-kebiasaan-ini-bisa-menyebabkan-gigi-berlubang

Mardiati, E., Salikun and Supardan, I. (2017). The causative factors of dental caries in students of SD Sambiroto 02 Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), p.25. doi:10.31983/jkg.v4i1.2712.

RSUD Kelet. (2020). Mengenal Karies Pengertian, Faktor Penyebab Dan Pencegahannya. [online] Available at: https://rsud-kelet.jatengprov.go.id/mengenal-karies-pengertian-faktor-penyebab-dan-pencegahannya/#:~:text=Karies%20atau%20gigi%20berlubang%20adalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun