Mohon tunggu...
Aurellia Nissa
Aurellia Nissa Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri di kota Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TikTok Shop dan Keresahan Pedagang Tanah Abang: Melihat Peluang atau Ancaman?

19 November 2023   18:45 Diperbarui: 19 November 2023   18:47 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanah Abang, sebagai pusat perdagangan terbesar di Jakarta, selalu dipenuhi dengan hiruk pikuk pedagang dan pembeli. Namun, belakangan ini, ada rasa resah yang mulai muncul di kalangan pedagang di Tanah Abang. Resah tersebut muncul seiring dengan desas-desus bahwa TikTok Shop, platform e-commerce yang berbasis di aplikasi media sosial TikTok, akan buka kembali.

TikTok Shop, yang memanfaatkan popularitas dan jangkauan TikTok, menawarkan cara baru bagi pedagang untuk menjangkau konsumen. Dengan fitur live streaming dan integrasi dengan platform pembayaran, TikTok Shop memudahkan pedagang untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan melakukan transaksi.

Namun, bagi pedagang di Tanah Abang, keberadaan TikTok Shop bisa menjadi ancaman. TikTok Shop menawarkan kemudahan berbelanja dari rumah, yang bisa mengurangi jumlah pembeli yang datang ke Tanah Abang. Selain itu, TikTok Shop juga menawarkan berbagai promosi dan diskon, yang bisa membuat harga produk di TikTok Shop lebih murah dibandingkan di Tanah Abang.

Namun, sebelum kita terlalu cepat menyimpulkan bahwa TikTok Shop adalah ancaman bagi pedagang di Tanah Abang, kita harus melihat sisi lain dari koin ini. TikTok Shop juga bisa menjadi peluang bagi pedagang di Tanah Abang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Dengan TikTok Shop, pedagang di Tanah Abang bisa menjangkau konsumen yang tidak bisa atau tidak mau datang ke Tanah Abang. Mereka bisa menunjukkan produk mereka melalui live streaming dan berinteraksi langsung dengan konsumen, bahkan konsumen yang berada di luar Jakarta.

Jadi, bukannya merasa resah, pedagang di Tanah Abang seharusnya melihat TikTok Shop sebagai peluang untuk berkembang. Mereka harus belajar bagaimana memanfaatkan platform digital seperti TikTok Shop untuk meningkatkan penjualan mereka.

Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi. Pedagang di Tanah Abang harus belajar bagaimana menggunakan TikTok Shop dan bagaimana berinteraksi dengan konsumen di platform digital. Namun, dengan kemauan untuk belajar dan beradaptasi, saya yakin pedagang di Tanah Abang bisa mengubah TikTok Shop dari ancaman menjadi peluang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun