Mohon tunggu...
Aurellia Nisa Nurmalasari
Aurellia Nisa Nurmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

Hallo!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Permasalahan Kurangnya Sarana dan Prasarana dalam Pendidikan Sekolah

12 Desember 2023   22:37 Diperbarui: 12 Desember 2023   23:16 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                 Kurangnya sarana dan prasarana di lembaga pendidikan sekolah akan menjadi sebuah masalah yang sangat penting. Hal tersebut membuat pembelajaran di sekolah akan berjalan tidak efektif karena terbatasnya fasilitas yang disediakan. Sehingga siswa akan terkena dampaknya, seperti ketertinggalan pembelajaran, sulit mengasah potensi siswa, dan proses belajar terganggu karena lingkungan tidak mendukung. Apabila sekolah tidak menyediakan fasilitas yang lengkap akan memberikan dampak buruk kedepannya untuk para siswa. Maka sarana dan prasarana yang kurang akan menyebabkan kualitas belajar menjadi buruk.

                 Masalah yang terjadi di Indonesia yaitu adanya perbedaan sarana dan prasarana di sekolah perkotaan dengan di pedesaan. Banyaknya sekolah di pedesaan atau daerah terpencil yang sangat memprihatinkan dari segi fasilitasnya. Fasilitasnya yang tidak memadai seperti kurangnya peralatan pembelajaran, ruangan kelas bocor, tidak layaknya fasilitas yang disediakan karena rusak, dan sebagainya. Selain itu, tenaga pendidik menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas belajar siswa. Kurangnya tenaga pendidik di pedesaan membuat sulitnya para siswa mendapatkan ilmu untuk meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya.

                 Menurut Sudjana (1989), kualitas belajar adalah suatu indikator yang menjelaskan tentang baik buruknya hasil pembelajaran yang telah diterima oleh siswa selama pelaksanaan proses pendidikan berlangsung. Sarana dan prasarana menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas belajar siswa. Sehingga dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, guru dapat memberikan kualitas belajar yang baik tanpa adanya gangguan. Hal lain yang apabila sarana dan prasarananya kurang memadai seperti atap kelas yang bocor akan menganggu proses pembelajaran. Maka dari itu, untuk mengatasi kualitas belajar yang buruk seharusnya sekolah lebih memperhatikan sarana dan prasarananya.

                 Dalam UU seisdiknas Nomor 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Pasal ini menekankan bahwa sarana dan prasarana di setiap sekolah merupakan hal yang penting. Apabila sekolah tidak didukung oleh sarana dan prasarana maka tidak akan berjalan dengan baik. Faktor penghambat kurangnya fasilitas di pedesaan yaitu keterbatasan SDM yang dimiliki, keterbatasan dana sekolah, dan rendahnya kesadaran guru dalam mengelolanya. Hal tersebut mengakibatkan kualitas pendidikan yang sangat jauh berbanding terbalik dengan di perkotaan.

                 Keterbatasan sarana dan prasarana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia memerlukan tindak lanjut dari sekolah, lembaga pendidikan, dan pemerintah. Pemerintah harus lebih memperhatikan kesenjangan antara sekolah di pedesaan dengan di perkotaan. Sekolah yang mengalami kekurangan dana dapat meminta dana kepada pemerintah sesuai yang dibutuhknnya. Lembaga pendidikan sebaiknya mendata sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas belajar dan mengajar, hal tersebut berguna untuk mengetahui fasilitas yang perlu diganti dan diperbaiki. Sehingga kurangnya sarana dan prasarana di sekolah terpencil menjadi masalah yang sangat penting untuk diatasi.

DAFTAR PUSTAKA

Rahmiga S. 2017. Kurangnya Sarana Dan Prasarana Belajar Di Sekolah. https://osf.io/5ckxs/download/?format=pdf [diakses 8 Mei 2023].

Simbolon, Sari Santi. 2017. Pentingnya Sarana dan Prasarana dalam Pendidikan. https://student- activity.binus.ac.id/himpgsd/2017/03/saranadanprasaranapendidikan/ [diakses 8 Mei 2023].

Rahmatun. 2010. Keefektifan Manajemen Sarana Prasarana dalam Meningkatkan Kualitas Akademik di SMK Negeri 2 Kasihan Bantul. http://eprints.uny.ac.id/43876/ [diakses 8 Mei 2023].

Harjono, Hary Soedarto. 2018. Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. [diakses 8 Mei 2023].

Sadya, Sarnita. 2022. Semakin Banyak Ruang Kelas Sekolah yang Rusak pada 2021/2022. https://dataindonesia.id/varia/detail/semakin-banyak-ruang- kelas-sekolah-yang-rusak-pada-20212022 [diakses pada 16 Mei 2023].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun