Beberapa warga di Desa Kadudampit lebih tepatnya di Kampung Sungapan merasa kecewa karena tidak dapat merayakan kelulusan atau kenaikan kelas anak-anak nya berkat datangnya virus ini.Â
Tetapi, tahun ini akan kembali diadakan lagi karena covid-19 sudah mulai mereda. Hambatan lain dari samenan ini adalah kemacetan di jalan raya.
"Hambatanya adalah macet. Terkadang ketika melakukan karnaval ini, kita dapat berseteru dengan angkutan umum dan dengan mobil besar juga soalnya susah untuk merapikan barisan orang yang mengikuti karnaval ini." Ungkap Erna Sasmita, selaku ketua RT 07 di Kampung Sungapan, Kecamatan Kadudampit, yang turut mengikuti kegiatan samenan tersebut.
Karnaval ini memang sangat ditunggu oleh warga Desa Kadudampit, namun karena banyaknya orang yang turut serta terjun ke jalan dapat mengakibatkan kemacetan yang panjang. Karena samenan tersebut dapat memakan sebagian besar badan jalan.Â
Terkadang banyak orang yang marah dan protes berkat adanya karnaval ini. Walaupun seperti itu, setiap tahunnya semua orang pasti menunggu kegiatan pawai atau karnaval samenan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H