Mohon tunggu...
Friska Aurelia
Friska Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media SV IPB University

hallo, hope you guys like my writing. enjoy reading guys!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Sukses Clara Maria Sebagai Seorang Florist

7 Juni 2023   15:04 Diperbarui: 7 Juni 2023   15:08 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui celah tumpukan karangan bunga itu, terlihat gadis cantik yang dengan antusias merangkai dan menata letak bunga-bunga indah yang dimilikinya. Puluhan bunga yang terdapat di depan matanya, bukanlah tertuju untuk dirinya. Di hari kasih sayang ini, Ia tak seperti wanita lainnya, menimang dan menerima bunga dari orang tersayang. 

Di hari itu Ia menjadi sosok yang berperan penting bagi pemburu karangan bunga untuk merayakan hari kasih sayang dengan orang terkasih. Eksistensinya sangat dicari, hasil karya tangannya menjadi buruan. Keindahan karangan bunganya menjadi cermin akan kreatifitas yang dimilikinya dalam melihat warna-warni keindahan setangkai bunga. 

Clara Maria, 27 tahun, wanita muda asal Bogor, pemilik toko bunga DeCarra Florist di Perumahan Puri Mas, JL. Pahlawan, RT03/014 Bondongan, Bogor Selatan yang sukses membangun bisnis jasa rangkai bunganya, melalui ketidaksengajaan yang dilakukannya. Clara bukanlah pribadi yang sangat mencintai setangkai bunga ataupun karangannya sejak kecil. Tetapi berbekal kreatifitas yang dimiliki, Ia merangkai tangkai demi tangkai untuk membuat hadiah kelulusan bagi teman baiknya. 

Siapa sangka, karya tangannya mendapat banyak pujian dari orang sekitar. Dorongan motivasi mulai diberikan oleh teman sekitar melalui pujian-pujian yang dilontarkan. Hal ini jelas membuat Clara merasa tertarik dengan dunia florist. Rasa penasaran dan ketertarikannya sedikit mendalam. 

Kreatifitas dan kerajinan tangan merupakan dua hal yang sangat menarik perhatian Clara sejak kecil. Orang-orang disekitarnya pun memandang sisi kreatif dirinya yang cukup dominan. Ia suka menciptakan hal-hal dari hasil kerja tangannya sendiri, tetapi tak banyak kerajinan spesifik yang membuatnya tertarik untuk mendalami. Beda halnya dengan karangan bunga. Saat lulus dari pendidikan kuliah dengan bermodalkan video dari internet, Ia mendalami kerajinan rangkaian bunga tersebut. 

Awal memulai bisnis 

Terbatas pada finansial, belum banyak upaya yang dilakukan Clara untuk mendalami minat kerajinan tersebut. Ia hanya menjadikan karangan bunga itu sebagai bisnis kecil-kecilan setelah Ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan di luar kota. Bermodalkan uang tabungan yang Ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari gaji kerja sebelumnya, bisnis kecil-kecilan yang Ia miliki sekaligus menjadi wadah baginya untuk mengumpulkan dana agar dapat mengikuti kelas florist yang lebih mumpuni. 

Kepercayaan dan dukungan verbal yang diberikan oleh orang sekitarnya, mendorong Clara untuk memberikan fokus penuh pada bisnis baru yang Ia temui saat itu. Dengan ketertarikannya pada dunia perdagangan sejak kecil, membuatnya cukup pintar dalam melihat peluang sekitar. Saat itu tepatnya pada tahun 2017, Ia melihat peluang bahwa belum banyak yang menjadi pesaingnya. Hal inilah yang menjadi alasan kuat Clara dalam menekuni bisnis florist yang dimilikinya. 

Pada tahun Ia memutuskan untuk membesarkan bisnisnya, merupakan tahun dimana keberadaan jasa karangan bunga sedang sangat dihargai. Banyak pelanggan yang mencari karangan bunga untuk mengekspresikan banyak rasa kasih sayang dan ucapan selamat untuk orang tersayang. 

Pada awalnya, usaha ini didirikan oleh Clara di rumah orang tuanya yang juga berlokasi di Bogor Selatan. Hari demi hari, bulan demi bulan Ia lewati. Setelah berangsur-angsur mengumpulkan modal, akhirnya Clara dapat menyewa sebuah tempat untuk dijadikan toko dan berpisah lokasi dengan rumah orang tuanya. Kemudian setelah menikah, Clara berpindah lokasi di Perumahan Puri Mas yang sampai sekarang menjadi tempat produksi pembuatan rangkaian bunga tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun