Untuk menjaga kelangsungan usaha, Warung Mimi menerapkan strategi pemasaran yang sederhana namun efektif. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan WhatsApp Status untuk memperkenalkan menu baru dan mengingatkan pelanggan setia akan layanan mereka. Selain itu, mereka juga menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan melalui pesan pribadi untuk terus menghubungi dan menawarkan menu-menu baru.
"Tantangan terbesar dalam berusaha adalah bagaimana menghadapi kompetitor, yang harus kita hadapi dengan cara yang lebih inovatif dan kreatif. Intinya, doa dan usaha, yang penting tidak malas dan rajin," ungkap pemilik Warung Mimi.
Mencapai Omset yang Memadai dan Rencana Masa Depan
Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Warung Mimi menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dalam sehari, omset yang didapatkan berkisar antara Rp 23.000 hingga Rp 4.000.000, dengan rata-rata per hari sekitar Rp 700.000. Walaupun begitu, pemiliknya menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan ini bukan hanya soal angka, tetapi juga bagaimana usaha tersebut memberikan dampak positif kepada karyawan.
"Usaha tidak harus dimulai dari nol. Kita bisa melanjutkan usaha yang sudah berjalan dan menikmati proses tersebut. Namun, keuntungan dari memulai dari nol adalah kita bisa memahami tantangan dan celah untuk mendapatkan keuntungan," jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan, pemilik Warung Mimi juga menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan karyawan. "Karyawan juga membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jadi, penting untuk memperhatikan kesejahteraan mereka," tambahnya.
Ke depannya, Warung Mimi berencana untuk menambah variasi menu dan membuka cabang baru. Mereka juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan konsep warung ini melalui sistem franchise.
Tips Sukses dalam Berwirausaha
Melihat dari perjalanan panjangnya, pemilik Warung Mimi memberikan beberapa tips penting untuk menjalankan usaha di bidang kuliner, yakni: