Mohon tunggu...
Priscilla Aurelia Xena
Priscilla Aurelia Xena Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

"Pengabdi Setan" (2017): Keranda Mayat Hadir di Bioskop Kesayangan Anda

25 November 2020   20:38 Diperbarui: 25 November 2020   20:46 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : twitter.com /jokoanwar

Siapa yang tidak tahu Pengabdi Setan?

Film bergenre horror tersebut mampu menjadi film dengan jumlah penonton terbanyak yakni 4 juta lebih. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut juga berhasil meraih nominasi piala citra dalam waktu kurang dari 2 minggu  lho!

Pengabdi setan merupakan remake film pengabdi setan yang sudah terlebih dahulu hadir di tahun 1980. Film tersebut menceritakan bagaimana sosok Riri (Tara Basro) bersama keluarganya mengalami teror setelah kematian sang ibu. Dikisahkan Riri harus menerima kenyataan bahwa ternyata sang ibu mengikuti sebuah sekte pemujaan setan agar memiliki keturunan.

Eitsss.. kita bukan akan membahas sinopsis tetapi membahas spasialisasi dalam film Pengabdi Setan 

Apa itu spasialisasi?

Menurut Mosco (1996) spasialisasi yaitu the process of overcoming the constraints of space and time in social life. Pada dasarnya, spasialisasi berhubungan dengan bagaimana terjadinya proses transformasi antara batasan ruang dan waktu di kehidupan sosial.

Spasialisasi merupakan proses penyebaran produk yang dilakukan oleh media kepada khalayak atau audiens dimana spasialisasi hadir tak terbatas ruang dan waktu.

Dalam film Pengabdi Setan (2017) ada beberapa bentuk spasialisasi di dalamnya. Apa saja bentuknya?  Yuk simak hal berikut!

Adanya Meet & Greet serta Gala Premiere Para Pemain

Para pemain pengabdi setan melakukan promosi sebelum penayangannya dengan melakukan jumpa pers. Hal tersebut merupakan bentuk promosi terhadap audiens bahwa film Pengabdi Setan akan ditayangkan pada 28 September 2017. Dalam acara tersebut terdapat pula media-media besar untuk melakukan liputan sekaligus sebagai promosi penayangan di bioskop-bioskop terdekat kepada para audiens .

Sumber :keren.com
Sumber :keren.com

Sumber : gotomalls.com
Sumber : gotomalls.com

Cara Unik Promosi dengan Keranda Mayat Sang Ibu

Salah satu bentuk spasialisasi juga dilakukan oleh Tim Pengabdi Setan sendiri. Mereka melakukan hal unik untuk menarik audiens, salah satunya dengan menghadirkan properti keranda sang ibu di CGV maupun XX1. Hal tersebut membuat audiens penasaran terhadap properti yang diperlihatkan, mereka tak segan untuk masuk ke bioskop hanya demi mengambil foto bersama keranda mayat ibu tersebut.

Merchandise Menyeramkan

Spasialisasi lain dapat kita lihat yakni ketika para tim Pengabdi Setan membuat official merchandise untuk para audiens berupa kaos bergambar Ibu dalam film Pengabdi Setan, lalu juga terdapat stiker bertuliskan "Pengabdi Setan".  Hal tersebut sebagai wujud apresiasi pembuatan film tersebut yang dibagikan kepada para penggemar Pengabdi Setan.

Sumber : twitter.com /jokoanwar
Sumber : twitter.com /jokoanwar
Sumber : twitter.com /jokoanwar
Sumber : twitter.com /jokoanwar
Layanan streaming

Apresiasi yang luar biasa juga dirasakan para pemain serta seluruh tim Pengabdi setan yakni dengan menayangkan film tersebut pada layanan streaming  Iflix serta layanan streaming international yakni Netflix. Pencapaian yang besar dimulai ketika 4 juta lebih audiens menonton film tersebut serta berbagai nominasi yang diraih hingga mancanegara.

Sumber : Netflix.com
Sumber : Netflix.com

Sumber : mobitekno.com
Sumber : mobitekno.com

Nah, itu dia beberapa bentuk spasialisasi dimana tim sekaligus aktor dari pengabdi setan, melakukan promosi dengan baik. Alhasil mereka mendapatkan sejumlah apresiasi dan penghargaan serta penonton terbanyak di tahun tersebut.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun