Desa Sarimulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Jombang yang menghasilkan berbagai macam hasil pertanian seperti padi, jagung, cabai hingga jeruk.Â
Dari berbagai produk pangan tersebut, ada satu yang menarik perhatian karena produk ini salah satu komoditas unggul dan berhasil yang dimiliki Desa SariMulyo yaitu Buah Jeruk.Â
Pangan hasil pertanian yang dihasilkan telah menyentuh pasar di berbagai kota di Indonesia. Menelisik lebih jauh terkait faktor keberhasilan petani jeruk desa Sarimulyo untuk menghasilkan jeruk dengan kualitas baik, Kelompok 123 KKN-K melakukan survei lapangan ke salah satu kebun jeruk milik warga desa Sarimulyo (06/08/22).
Kelompok 123 KKN-K bersama pak hari selaku pemilik kebun, pergi ke kebun jeruk yang berjarak sekitar 1 km dari balai desa Sarimulyo (06/08).Â
Survei lapangan kali ini bertepatan dengan jadwal panen, sehingga kelompok 123 berkesempatan untuk turut berbincang dengan para petani yang sedang memanen jeruk.Â
Pada perbincangan ini, pak hari kemudian menjelaskan dan menunjukkan contoh kondisi jeruk yang telah siap panen. Dikatakatan bahwa panen yang dilakukan dalam satu wilayah kebun dapat berkisar 2 hingga 3 kali dalam setahun.
Pak Hari memaparkan bahwa faktor yang mempengaruhi kualitas jeruk yang dihasilkan antara lain berawal dari pemilihan bibit yang unggul. Selain itu, pemupukan sebanyak satu kali dalam satu bulan juga mempengaruhi kualitas jeruk.Â
Selebihnya cukup dilakukan perawatan yang baik dan benar. Disebutkan bahwa jeruk yang dihasilkan di kebun ini telah mencapai pasar nasional.Â
Jeruk Sarimulyo juga telah mampu bersaing dengan jeruk lokal dari berbagai kota di Indonesia. Kebun jeruk milik pak Hari ini telah menjadi ladang matapencaharian bagi banyak warga desa Sarimulyo.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, kemudian didapatkan informasi bahwa jeruk yang dihasilkan di Sarimulyo memiliki kualitas baik.Â
Kestabilan harga dan pasar membuktikan bahwa jeruk Sarimulyo telah memiliki pasarnya sendiri. Hal ini dapat dikatakan sebagai salah satu dari sekian banyak potensi dari desa Sarimulyo.Â
Tidak menutup kemungkinan, apabila terus dikembangkan, hasil jeruk di desa Sarimulyo dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Tidak menutup kemungkinan apabila terus potensi ini dikembangkan dengan sistem pemasaran yang dibaluti dengan berbagai inovasi dan kreasi, maka desa Sarimulyo akan mempunyai produk Jeruk Khas Sarimulyo yang menarik perhatian pangsa pasar buah internasional sehingga Desa Sarimulyo menjadi desa Go Internasional dengan Produk Jeruk nya yang berkualitas dan tentunya bisa lebih bersaing serta Kota Jember akan memiliki julukan "Kota Penghasil Jeruk Berkualitas".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H