Mohon tunggu...
Aurelia Rakhel
Aurelia Rakhel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inflasi akan Mempengaruhi Jumlah Uang yang Beredar

1 Desember 2022   18:40 Diperbarui: 1 Desember 2022   18:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, inflasi dapat memberikan efek positif pada beberapa kebijakan, namun juga dapat memberikan efek negatif jika terlalu tinggi.

Berapa banyak inflasi yang benar-benar berbahaya? Jadi, inilah cara inflasi dikelompokkan berdasarkan tingkat keparahannya:

* Merayap/Inflasi Rendah:

< 10> 100% per tahun

Bagaimana mengendalikan inflasi

Di Indonesia, bank sentral dikenal dengan nama Bank Indonesia. Salah satu tugas BI adalah menjaga agar inflasi tetap wajar.

1. Penetapan suku bunga acuan atau dikenal juga dengan suku bunga BI. Selain itu, ada juga Kebijakan Pengendalian Uang Beredar (JUB).

2. BI perlu mengelola inflasi, yang disebut Operasi Pasar Terbuka atau Open Market Operations. Prinsipnya sama, yaitu mengontrol jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah uang beredar. Sebaliknya, jika BI menilai jumlah uang yang beredar terlalu rendah sehingga menyebabkan inflasi terlalu rendah, BI akan membeli SBI dari masyarakat.

Tujuan lainnya adalah agar masyarakat dapat menyimpan lebih banyak uang dan meningkatkan konsumsinya, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun