Seperti yang kita ketahui, inflasi dapat memberikan efek positif pada beberapa kebijakan, namun juga dapat memberikan efek negatif jika terlalu tinggi.
Berapa banyak inflasi yang benar-benar berbahaya? Jadi, inilah cara inflasi dikelompokkan berdasarkan tingkat keparahannya:
* Merayap/Inflasi Rendah:
< 10> 100% per tahun
Bagaimana mengendalikan inflasi
Di Indonesia, bank sentral dikenal dengan nama Bank Indonesia. Salah satu tugas BI adalah menjaga agar inflasi tetap wajar.
1. Penetapan suku bunga acuan atau dikenal juga dengan suku bunga BI. Selain itu, ada juga Kebijakan Pengendalian Uang Beredar (JUB).
2. BI perlu mengelola inflasi, yang disebut Operasi Pasar Terbuka atau Open Market Operations. Prinsipnya sama, yaitu mengontrol jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah uang beredar. Sebaliknya, jika BI menilai jumlah uang yang beredar terlalu rendah sehingga menyebabkan inflasi terlalu rendah, BI akan membeli SBI dari masyarakat.
Tujuan lainnya adalah agar masyarakat dapat menyimpan lebih banyak uang dan meningkatkan konsumsinya, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.