Perlu kita ketahui bahwa, tidak semua informasi yang tersebar di media sosial adalah benar adanya atau sesuai dengan fakta yang terjadi. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa sangat banyak berita hoax yang sangat  mudah menggiring opini banyak orang yang bahkan merugikan banyak pihak. Dalam bermedia sosial pun ada aturan dan etika yang diharapkan dapat dimiliki semua orang. Sayangnya, masih banyak orang diluar sana yang mengabaikan etika dalam bermedia sosial. Sebagai contoh nya adalah bentuk cyberbullying yang tentu kita semua ketahui bahwa tindakan tersebut bukanlah cerminan dari  sikap yang bijak. Korban dari cyberbullying pun bisa saja mengalami rasa tidak percaya diri, menjadi pemalu di lingkungan nya, dan tidak berani untuk membela diri atau bertindak untuk mendapatkan hak nya. Itu adalah salah satu bentuk dampak yang terjadi apabila kita sebagai warganet menggunakan sosial media secara semena-mena.
Lalu, apa yang maksud dari bersikap bijak dalam membaca dan menerima informasi di media sosial? Bersikap bijak, adalah tindakan teliti dan bagaimana kita mengevaluasi suatu informasi yang kita terima. Apakah kita 100% yakin bahwa berita atau informasi yang tersebar adalah fakta dan benar adanya, jika kita tidak melakukan evaluasi dan mencari tau kebenaran dari informasi yang kita dapatkan. Tersebar luas dengan sangat cepat di internet tentang suatu peristiwa namun, sang penulis menyatakan bahwa informasi atau berita yang beliau ketik masih berbentuk simpang siur. Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari peristiwa tersebut, siapa korban nya, dan siapa pelaku nya. Alasan pentingnya kita perlu bijak dalam menerima informasi dari media sosial adalah karena, agar kita sebagai warganet lebih selektif dalam menyebar luaskan informasi, mengedepankan etika dalam bermedia sosial, dan tentunya mencegah risiko yang sekiranya merugikan diri sendiri dan orang lain.
Media sosial memang memberikan keleluasaan atau kebebasan kepada para pengguna. Namun bukan berarti bebas dalam melanggar etika. Selalu menjaga etika, bersikap respect dan memiliki sopan santun dalam bermedia sosial. Pada dasarnya, bersikap bijak dalam membaca dan menerima informasi tidaklah sulit. Dengan mengedepankan etika dan moral dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terkonfirmasi sesuai fakta, menyaring informasi sebelum menyebarluaskannya, menganalisis apakah informasi yang disebarkan dapat merugikan pihak lain atau tidak, menghindari penyebaran konten yang menyinggung SARA, meminimalisir penyebaran informasi atau konten  yang terdapat unsur pornografi, pergunakan waktu dengan efektif dalam bermedia sosial, dan sebagainya.
Kesimpulannya, menjadi kritis saat menerima berita agar tidak mudah termakan berita hoax adalah salah satu bentuk dari pentingnya bersikap bijak dalam menerima informasi. Tentunya kita perlu menekankan pentingnya bersikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. Tidak semua informasi yang beredar sesuai fakta, sehingga pengguna media sosial perlu teliti dan menghindari penyebaran berita hoax. Bentuk etika dalam bermedia sosial seperti menghindari cyberbullying dan konten negatif, sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental orang lain. Warganet diharapkan bisa menyeleksi informasi yang tersebar di media sosial dengan mengutamakan kebenaran, menghargai dan menghormati pihak lain sebelum menyebarluaskan nya. Dengan sikap yang bijak, pengguna dapat mencegah dampak buruk baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sekaligus menjaga lingkungan media sosial yang lebih positif, aman, sehat, dan bertanggung jawab. Ayo! bersama-sama membangun Indonesia yang bijak bermedia sosial demi lingkungan digital yang aman untuk kepentingan bersama.
Sumber :Â
https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/19/165611669/manfaat-dan-cara-bijak-dalam-bermedia-sosial
https://diskominfo.kalteng.go.id/berita/read/591/pentingnya-menjaga-etika-di-media-sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
