Mohon tunggu...
Aurelia Natasya
Aurelia Natasya Mohon Tunggu... Freelancer - holla!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do What You Love

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Membuat Film Menarik ala Joko Anwar

17 Oktober 2019   09:39 Diperbarui: 17 Oktober 2019   09:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Industri perfilman Indonesia kian berkembang dan tengah mencapai masa keemasannya. Hal ini tidak terlepas dari kualitas film Indonesia yang semakin meningkat sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menonton film Indonesia.

Pastinya kemajuan industri perfilman Indonesia turut didukung oleh hadirnya banyak sutradara handal, salah satunya Joko Anwar yang baru-baru ini merilis film terbarunya yang berjudul "Perempuan Tanah Jahanam". Nah, kali ini Joko Anwar ingin berbagi tips dan trik dalam membuat film yang menarik, nih. Yuk, simak!

  • Kembangkan Imajinasi Melalui Teknik "What If"

Film yang menarik lahir dari sebuah ide cerita yang unik dan berbeda. Teknik "what if" dapat melahirkan sebuah ide cerita, dengan cara berandai-andai tentang suatu hal unik dan tidak biasa yang dapat terjadi. Teknik ini dapat diaplikasikan dimana saja, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Buat Skenario yang Baik

Walaupun terlihat mudah, menulis skenario merupakan tahapan yang paling krusial sebagai pondasi dan rangka dari sebuah film. Skenario film biasanya diawali dengan pembuatan sinopsis, yaitu suatu ringkasan cerita yang menggambarkan keseluruhan isi film.

  • Mengembangkan Karakter dalam Film

Karakter merupakan hal utama yang diperhatikan dan diikuti oleh penonton. Karakter akan menjadi menarik jika mereka mengandung salah satu dari lima aspek hidup ini, yaitu: cinta, seni, agama, politik, dan seks.

  • Memilih Pemeran yang Sesuai dengan Karakter dalam Film

Agar karakter dapat disampaikan dengan maksimal, maka diperlukan pemeran yang dapat secara penuh menghayati karakter tersebut. Casting merupakan tahapan untuk memilih pemeran yang sesuai dengan karakter film. Uji kemampuan dan keberanian cast dengan tidak memberikan naskah saat casting.

  • Pelajari Ilmu Tentang Perfilman

Dunia perfilman identik dengan kegiatan dan keterampilan praktikal. Belajar ilmu-ilmu dasar perfilman dari tenaga pengajar yang tepat dan ahli, seperti mengikuti seminar, workshop, kursus, hingga belajar di institusi pendidikan formal.

Tips dirangkum dari paparan Joko Anwar kepada mahasiswa DKV UPH melalui seminar dalam rangkaian kegiatan HP Goes to Campus untuk program Mentorship Project, pada 7 Oktober 2019, di Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun