Mohon tunggu...
Aurelia Lucretie
Aurelia Lucretie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki minat pada topik sosial-politik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Komunikasi Politik dalam Film Irresistible (2020)

27 Maret 2023   17:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   17:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi politik dianggap gagal apabila komunikator tidak mampu menyampaikan maksud pesan kepada khalayak yang dituju sehingga tujuan atau respons yang diharapkan dari adanya komunikasi politik hasilnya nihil. Atau bisa dibilang gagal mengartikulasikan kehendak atau sesuatu yang hendak dicapai.

Selain komunikasi politik berupa kampanye dan propaganda yang mendominasi, ada hal menarik lain yang dilakukan Gerry sebagai bentuk komunikasi politik tersirat yaitu berbaur dengan masyarakat setempat bahkan hingga membantu Jack mengurusi peternakan. 

Hal ini mirip dengan yang dilakukan politisi terlebih di negara kita sendiri yaitu melakukan blusukan dan pembauran dengan masyarakat luas demi mendapat simpati dan minat masyarakat. Dalam hal ini Gerry berusaha membujuk Jack dan membangun kedekatan dengan masyarakat supaya partai demokrat bisa melakukan kampanye dan memperoleh basis dukungan yang dapat mengalahkan incumbent.

Walau berakhir hanya setinggan, kita perlu melihat bahwa peran media massa sangat besar dalam menyebarkan video settingan miliki Jack hingga memperoleh perhatian besar hingga partai demokrat.

Hal ini tidak terlepas karena video milik Jack memenuhi rumus pesan politik AIDDA yaitu menarik attention dari partai demokrat, lalu membangkitkan minat atau interest untuk menjadikannya calon, dilanjutkan dengan desire atau hasrat, setelah itu menimbulkan keputusan atau decision untuk benar-benar menggaet Jack, lalu yang terakhir sampai pada tindakan atau action lebih lanjut setelah keputusan dibuat seperti usaha pemenangan, memobilisasi massa, dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun