Bayangin gini: Kamu lagi jalan santai, tiba-tiba ada anjing galak ngejar. Kalau pakai celana, kamu tinggal lari sprint. Tapi kalau pakai rok? Wah, siap-siap ikut lomba lompat karung tanpa karung. Jadi, demi keselamatan, celana adalah pilihan terbaik untuk kita yang tidak mau dikejar-kejar masalah (atau anjing.)
5. Siapa yang Bikin Aturan Ini Sih?
Sebenarnya, siapa yang pertama kali bikin aturan tertulis ini, sih?Apakah sekelompok bapak-bapak di warung kopi? Atau ibu-ibu arisan yang hobi ngegosip? Kalau mereka berani bilang cewek harus pakai rok, coba suruh mereka pakai rok selama seminggu penuh. Kita lihat siapa yang nyerah duluan.
6. Rok Itu Keren Kalau Kita Mau
Gini ya, pakai rok itu pilihan, bukan kewajiban. Kalau kamu suka pakai rok karena nyaman, bagus! Tapi kalau ada yang maksa cewek harus pakai rok biar "kelihatan cewek banget," ya suruh mereka beli rok buat diri sendiri dulu. Jangan cuman pinter ngatur doang!
Jadi, apakah cewek harus pakai rok? Tentu saja nggak! Hidup itu bukan kompetisi fashion show, jadi terserah kamu mau pakai rok, celana, atau bahkan daster motif bunga-bunga. Yang penting nyaman, nggak bikin sesak napas, dan bikin kamu bebas jadi diri sendiri.Â
Ingat, mau pakai rok ataupun celana itu terserah kita sendiri. Lagipula, yang pakai juga kita.
Kalau ini sih aku bicara sesuai opini aku saja. Kalau kalian ada opini yang berbeda, boleh kok tulis di komentar!
Kalau ada yang nyingir? Senyumin aja, sambil bilang: "Daripada ngatur rok orang, mending ngatur utang sendiri. Gimana?!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H